33-Pengakuan Luna

52.1K 2.4K 336
                                    

33-Pengakuan Luna.

Mode bapak-bapak VS Mode memikat hati Luna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mode bapak-bapak
VS
Mode memikat hati Luna

Kalian baca chap ini jam berapa?
Typo tandai🙏

*****

"Mohon maaf, sebelumnya apa mbak sudah membuat janji dengan bapak Dirga?"

"Emang harus janjian dulu ya? Ogah gue janjian sama bajingan itu! Gue cuman mau ketemu sebentar, mbak ngerti gak sih?"

Resepsionis berjenis kelamin wanita itu tersenyum berusaha memberikan pelayanan yang baik lagi sopan. "Iya saya paham, tapi untuk saat ini pak Dirga nya lagi gak ada mbak-"

"Brian deh! Bilang ke dia kalau gue mau ketemu,"

"Tapi mbak-"

Luna berdecak lalu pergi dari situ, belum juga beberapa langkah dua orang security menghadang jalannya.

"Minggir! Apaan sih, bussettt ribet banget lo pada, gue padahal cuman pengen ketemu Dirga woi!! Bukan ketemu presiden!" teriak Luna.

Tanpa menanggapi dua orang itu memegang lengan Luna mengiringnya berjalan keluar dari situ. "Lepasin gak? Gue punya urusan sama mereka, astaga lo gak tau gue siapa hah?"

Luna memberontak berusaha melepaskan diri, dan ternyata usahanya untuk lepas berhasil. Ia menatap dua orang itu dengan tajam, "lo gak tau?? gue tuh_____calon istrinya, Brian!" tegasnya.

"Luna?"

Dua scurity itu bergeser kesamping sambil membalikkan badannya saat mendengar suara bass itu.

Mampus! Batin luna berbicara. Ia berdecak menundukkan wajah merutuk ucapannya barusan. dia dengar gak ya?

"Ada apa ini? Kalian apakan calon istri saya?"

Sialannn...siaaalannnn..

*****

"Lepas anjing!" Luna memberi tatapan sinis ke Brian sedangkan lelaki itu hanya terkekeh pelan. Gila?

"Saya bukan hewan," ucapnya.

"Terserah," Luna menjauhkan dirinya dari Brian, "mana atasan lo?" tanyanya kemudian. Ia tidak ingin bertele-tele hingga langsung menanyakan maksut dan tujuannya datang kesini.

Alih menjawab Brian malah mengerutkan keningnya.

"Dia kan? Yang bawa kabur teman gue!" teriaknya. "Mana bajingan itu?" Luna dengan segala emosinya keluar dari ruangan kosong itu. Ia akan pastikan bertemu dengan pedofil itu saat ini juga.

Abigel of ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang