32-Melarikan diri

53.3K 1.9K 288
                                    

32-Melarikan diri.

32-Melarikan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bocil kematian😋

Nah garcep ginikan aku jadi semangat buat up😋
Don't callme author/mimin, jahat bangetttt kleann😭😭😭😭
Callme Kabunga, Kabingkai juga boleh (asalkan jangan typo jadi kabangkai aja sii😌)

Typo tandain ya soalnya aku malas baca ulang🙏

*****

"Udah berapa minggu Bi?" Reyna melerai pelukannya lalu melirik keperut Abigel.

"Abi gak tau kak, belum periksa,"

"Gak apa-apa ntar kakak temenin," ucap Reyna mengelus pelan punggung Abigel.

"Bilang ke kakak siapa orangnya?" itu suara Astrid, wanita itu baru saja memasuki kamar dengan membawa sebotol air mineral.

"Minum dulu Bi," intruksi Reyna menyodorkan pemberian Astrid.

"Kakak bisa bujuk Papi supaya gak ngusir kamu, asalkan kamu bilang dulu ke kakak siapa orangnya," Astrid kali ini merendahkan nada bicaranya.

Abigel menggeleng, "Abi gak tau kak, Abi diperkosa hiks...jadi--"

"Udah tenang yaa, gausah nangis lagi.." Reyna menenangkan Abigel yang kembali terisak.

Inilah ketakutan terbesar Abigel selama ini, Papinya memang penyabar dan jarang sekali membentak Abigel tetapi jika sekali marah besar tidak akan ada yang bisa mengubah keputusannya.

"Yasudah kalau kamu maunya kayak begini, kakak angkat tangan, ikuti saja perintah Papi, kakak gak mau ikut campur," kata Astrid bangkit lalu pergi dari sana.

"Kak Rey, Abi harus gimana? Papi pasti kecewa besar kan? Abi harus gimana kak? Hiks, Abi gak sanggup tinggal diluar negri, Abi gamau pindah dari sini kak, Abi gamau.."

"Kenapa gak mau? Papi masih tanggung jawab ke kamu aja udah syukur Bi, coba bayangkan misalkan Papi malah ngusir kamu secara tidak hormat, kamu emangnya mau jadi gelandangan? Kamu taukan Papi kamu itu kayak mana, gak bakal ada yang bisa ngubah keputusan beliau, nurut aja sayang...kakak yakin lambat laun Papi bakal terima semua ini, cuman butuh waktu aja, kamu gak lupa kan? Kamu itu putri kesayangan Papi, penerus perusahaan Pradipta," terang Reyna panjang lebar mencoba membuka pikiran Abigel kearah positif.

Abigel sedang hamil, jadi perempuan itu tidak boleh stress.

"Sekarang kamu istirahat yaa, kakak sama pembantu yang lain bakal bantuin kamu packing," putus Reyna.

Abigel of ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang