31-Daren marah?

52.8K 2K 232
                                    

31-Daren marah?

Serius Bi? Lo kacangin mantan goodboy gini? Sama-sama punya dimple lho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serius Bi? Lo kacangin mantan goodboy gini? Sama-sama punya dimple lho....wkkw

Typo tandain🙏

*****

"Siapa Bi?"

Hampir saja Abigel terjungkal jika saja Luna tidak menangkapnya dengan cepat.

"Hati-hati Abigel, kalau tadi lo jatuh gimana?" bentak gadis itu kesal.

"Ck, lagian lo ngapain disini? Bikin kaget aja," balas Abigel memegang dadanya.

"Nungguin lo lah, pake nanya," jawab Luna, padahal Abigel lah tadi yang menyuruhnya untuk menunggu didepan, kenapa masih bertanya lagi?

"Ayo buruan, lo masih ada kelas kan?" Abigel mengajak Luna pergi dari sana. Langkahnya terburu-buru membuat tanda tanya besar bermunculan dibenak Luna.

"Lo gak papa kan? Siapa tadi orang yang cari lo? Alasannya? Yakin gak bikin masalah? Atau--"

Abigel menghela napas lalu menghentikan langkahnya. "Nanya satu-satu ege! Bawel banget," ketusnya.

"Yah, lagian gerak-gerik lo aneh banget, kayak habis lihat setan aja," ucap Luna membuat perempuan itu terdiam beberapa detik.

"Lun, kalau misalkan tiba-tiba ada yang bilang kangen ke lo itu pertanda apa?"

Luna menaikkan sebelah alisnya menunjukkan keterkejutan, ia menangkap raut wajah Abigel yang begitu serius, "siapa? Elang? Raja? Ganu? Kalau Genta gue ragu sih," tanya Luna mengabsen semua nama mantan Abigel, "atau Kavi?"

"Bukan jingg, jawab aja napa?" kesal Abigel.

"Hmm...," Luna mengelus dagunya, "ada dua kemungkinan. first, dia emang punya perasaan ke lo. Second, bisa jadi itu cuman tipu muslihat buat lo mikir kalau yang first itu emang benar. Maksut gue tu, dia gak benar punya perasaan tapi tujuan dia bilang kayak gitu supaya lo berfikir kalau dia itu punya perasaan ke lo," terang Luna panjang lebar.

"Jadi?"

"Saran gue, jangan mudah percaya. Bisa jadi itu cuman jebakan buat lo,"

Abigel hanya merespon ucapan Luna dengan mengedikkan bahunya, masa bodoh lagian ia tidak begitu peduli benar apa tidaknya semua perkataan pria itu.

"Kelas gue dah abis, duluan ya," pamit Abigel berlalu dari hadapan Luna.

*****

Abigel of ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang