"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa p...
"Ni anak, bikin rusuh mulu, heran! Awas aja ntar gue buang sepeda lo Ken!" Abigel bergeser dari jalannya membiarkan bocil itu melintas kencang hingga ia menabrak sofa. Tanpa sadar kedua tangannya tengah memeluk perutnya sekarang.
"Pi, coba deh bantuin bang Aska nyari baby sitter, kali-kali ada tuh salah satu karyawan Papi yang bersedia, dengan iming-iming gaji tinggi Abi yakin semua pada mau," ucap Abigel.
"Wah cerdas juga kamu yah Bi, boleh dong Pi? Karyawan Papi Aska ambil satu," sahut Aska menanggapi.
"Mana mau, orang Papi udah bikin mereka betah di perusahaan, gajinya juga tinggi, fasilitas juga oke, parah sih kalau mereka sempat terniat buat resign trus lebih milih jadi baby sitter," jawab Daren.
"Kenzo itu cuman butuh teman main, dia bakal anteng kalau ada yang nemenin main Om,"
"Kaka cantik!" mata Kenzo langsung bersinar ketika melihat kehadiran Luna disitu.
"Hallo Om, apa kabar?" Luna tersenyum sambil menyalim tangan Aska dan Daren.
"Kamu putri Liam, bukan?" tanya Daren.
"Bener Om," jawab Luna.
"Berarti kamu ikut dong, kepertemuan investor besok,"
"Investor? Eh-engga Om, soalnya Luna kurang tertarik dunia bisnis, jadi gak pernah ikut yang begituan," jawab Luna sambil cengengesan.
"Ohh begitu ya, Om kira kamu ikut soalnya Om besok mau ngajak Abi supaya ada temannya gitu," terang Daren.
"Papi ngajak Abi?" sahut Abigel.
"Iya, besok kamu free kan? Jadi mending ikut aja, kamu besok jadi sekretaris pendamping Papi, kalau gak dimulai dari sekarang kapan lagi kamu akan memulai,"
"Kamu mau kan?" tanya Daren.
"Mau dong Pi," jawab Abigel dengan semangat, kapan lagi ia punya kesempatan bagus begini, lagian mau tidak mau ia akan terjun juga kedunia bisnis mengikuti jejak Papi nya. Menjadi penerus dikeluarga Pradipta, walaupun kalau boleh jujur sebenarnya Abigel tidak begitu tertarik.
