Part 03

105 29 1
                                        

Seorang santriwati mengantarkan Humaira untuk pergi ke dalam asramanya, Ia di tempatkan dengan tiga santriwati lainnya, mereka menyambut hangat Humaira namun ada satu teman asramanya yang sepertinya tidak menyukai kehadiran Humaira.

"Ini kamar kamu, kita tidur disini bareng bareng, oh iya kenalin aku Nayla" ucap salah seorang santriwati tersebut
"Aku Zahra"
"Emm itu Kayla, dia emang agak cuek orang nya jadi harap di maklum hehe" ucap nayla
dengan menunjuk Kayla yang sedang fokus membaca Alqur'an.
"Oh iya nama kamu siapa?" tanya zahra
"gue" ucap Humaira dengan menunjuk dirinya sendiri
"Iya kamu, kita juga kan mau tau nama kamu siapa, iya kan nay?" ucap Zahra
"Gue Adzkiya Yumna Humaira, kalian bisa panggil gue Humaira" ucap Humaira dengan malas
"Dimana gue tidur?"
"Kamu tidur disana dekat Kayla" ucap Zahra dengan menunjuk salah satu ranjang yang ada di pojok kiri.
"oke" ucap Humaira singkat
Kemudian ia berjalan menuju ranjang nya, ia berbaring tanpa membereskan barang barang nya terlebih dahulu.
Zahra dan Nayla mulai berbisik bisik melihat tingkah Humaira
"Katanya dia anak ustadz pemilik salah satu pesantren, tapi kok kaya gitu ya, mana ngomong nya pake gue lu lagi" ucap zahra berbisik di telinga Nayla
"Iya yah aneh banget, aku pikir anak ustadz tuh sopan kalau ngomong lembut, ini bilang makasih aja engga" ucap Nayla dengan kesal
"Istighfar jangan banyak ngomongin orang lain, nanti masuk neraka" Ucap Kayla yang tiba tiba berada di belakang Zahra dan Nayla
Mereka sontak beristighfar bersama.
"Astaghfirullah"
"Kamu si Zah, jadi kan aku ikut ngomongin orang" ucap Nayla
"Ya maaf, suruh siapa ikut ngomongin" ucap Nayla
Kayla yang melihat tingkah kedua teman nya itu hanya bisa menggeleng kan kepala, kemudian ia meninggalkan mereka yang masih saja berdebat.

Humaira tertidur hingga akhirnya tiba waktu sholat magrib, Nayla dan Zahra mencoba membangun kan Humaira untuk melaksanakan sholat magrib bersama.
"Humaira, Humaira bangun, sudah waktunya sholat magrib" Ucap Nayla
"Ayo Humaira sebelum ada ustadzah" mereka terus mencoba membangun kan Humaira
"Apa sih ganggu aja, gue ngantuk " ucap Humaira dengan kesal
"Assalamualaikum" ucap Ustadzah Nisa
Ia adalah salah satu Ustadzah yang bertugas mendisiplinkan santriwati yang ada di pesantren ini.
"Wa'alaikummussalam U-Ustadzah"ucap Nayla dan Zahra bersamaan
Mereka langsung berdiri dan menunduk
"Kenapa masih disini?, ini sudah waktunya sholat, kalian ga denger adzan magrib?" ucap Ustadzah Nisa
"Ini Ustadzah kita lagi bangunin Humaira"ucap Zahra
"Iya ustadzah" ucap Nayla
"Biar saya yang bangunin dia" kemudian Ustadzah Nisa mencoba membangunkan Humaira
"Bangun, bangun sudah waktunya sholat magrib"
"ayo bangun!" ucap Ustadzah Nisa yang mulai kesal karena tidak ada sautan dari Humaira, akhirnya Ustadzah Nisa terpaksa menyiram Humaira dengan air
"Tolong ambilkan air di kamar mandi!"
Zahra pergi untuk mengambil air tersebut
"Ini ustadzah" ucap Zahra
Ustadzah Nisa menyiram Humaira dengan air dingin sontak saja Humaira terbangun, karena ia merasa seluruh tubuh nya basah.
"Apa apaan ini, lu pikir gue bunga apa, maen siram siram aja" ucap Humaira dengan nada yang kesal
Zahra dan Nayla terkejut, berani sekali Humaira berbicara seperti itu kepada Ustadzah Nisa
"Lu siapa sih?, terserah gue dong mau tidur apa engga, lagian gue lagi datang bulan wajar aja kalau ga sholat, ribet banget jadi orang" ucap Humaira
Ustadzah Nisa terkejut baru kali ini ada santriwati yang berani berbicara seperti ini kepadanya.
"Ikut saya untuk menemui buya" Ucap Ustadzah Nisa kemudian ia pergi dari ruangan tersebut
"Ayo Humaira sebelum ustadzah semakin kesal" ucap Zahra
"dih, dia pikir pemilik pesantren apa, gue ga akan takut" kemudian Humaira mengekor di belakang ustadzah tersebut untuk menemui buya.

Di Atas MihrabOù les histoires vivent. Découvrez maintenant