"A-ayah aku... Aku bisa jelaskan! "
"Apa yang bisa kau jelaskan? Kamu bermain dengan para Siren saja sudah salah Beomgyu!! Kita ini duyung!!! Bagaimana bisa kamu bermain dengan musuhmu? Dan ini?!!! " Ayahnya mengangkat album itu dan melemparnya ke sembarang tempat.
"Ayah kecewa padamu! Kamu sudah mengecewakan ayah untuk kedua kali nya!!! "
Ayahnya keluar dari kamar Beomgyu, menutup pintu kamar itu dengan kencang dan menguncinya. Dia berkata dengan lantang dan tegas agar Beomgyu tidak melakukan hal yang sama dan sebagai hukumnya Beomgyu dikurung di dalam kamarnya selama satu bulan penuh.
Beomgyu di dalam kamar hanya merenung, seluruh kebebasannya direnggut semua. Ayah selalu mengatur semuanya tanpa meminta persetujuannya, dia selalu memaksakan ini itu pada Beomgyu dan tak pernah menyetujui apa yang di senanginya.
Beomgyu benci ayah, dia ingin pergi dari sini. Majalah yang ada di lantai itu ia buka kembali, menatap pada gambar manusia dengan kaki jenjangnya. Andai saja, andai dia seorang manusia mungkin hidupnya tidak akan seperti ini. Dia akan berkelana dengan kedua kakinya dan bersenang-senang setiap hari.
"Aku ingin mempunyai sepasang kaki."
Ketertarikan Beomgyu pada manusia membawanya menuju keingin dan ambisinya untuk hidup di daratan dan membaur dengan orang-orang yang ada disana.
****
Satu bulan Beomgyu terkurung disana dan satu bulan itu pula Soobin si mantan tunangan menjenguk Beomgyu, dia mencoba menghibur Beomgyu yang tengah menjalani hukuman dengan mengajaknya mengobrol di depan pintu kamar yang terkunci.
Tapi Beomgyu nampaknya tak begitu senang, dia masih merasa sedih dengan semuanya. "Soobin, apa kau pernah melihat manusia? "
"Manusia? Maksud mu makhluk darat jahat yang serakah itu? "
Beomgyu di dalam kamarnya menghela nafas, dia memang tidak bisa mengharapkan jawaban yang menyenangkan dari seekor duyung.
"Beomgyu? Kenapa kau diam? "
"Aku lelah Soobin, kamu kembali saja ke rumahmu. " jawab Beomgyu.
Soobin tau, jika Beomgyu seperti ini maka dia memiliki kesalahan jadi dia mengabaikan perintah Beomgyu dan tetap berada disana. "Aku tidak akan pergi. Aku akan menemanimu. "
Beomgyu di dalam sana tak menjawab, dia sibuk menahan isakannya. "Sobinn... K-kalau aku pergi, kamu jangan mencariku yaa... "
Soobin tak langsung menjawab, dia selalu sebal jika Beomgyu sudah seperti ini. "Kau mau kemana memangnya?"
"Beomgyu? Apa kau ingin keluar? Aku akan membujuk ayahmu untuk membukanya. "
"Kau akan keluar, tolong jangan lakukan apapun di dalam sana. "
Soobin tiba-tiba saja menjadi panik, dia mencoba melihat kondisi Beomgyu melalui celah-celah yang ada disana.
"Tidak... Tidak usahh... Aku tidak apa-apa. " ucap Beomgyu.
"Soobin, kau masih disana? "
"Iya, aku disini. "
"Kenapa kamu tidak membenciku? "
ESTÁS LEYENDO
Taegyu Univers pt.2
FanfictionSama aja, pindah sini karena ngerasa disana chapternya udh kebanyakan. Semuanya karya asli author, cuma author emang kadang ngabulin request an kalian ehek...
Live with Mermed
Comenzar desde el principio
