rasha : renjun
naren : jaemin
hidup tanpa orangtua sangat sulit bagi beberapa orang lain tapi tidak dengan rasha, si manis yng biasa disebut cacat oleh orangtuanya sebab mempunyai kelainan yg di anggap tidak normal bagi sebagian orang
"sial? aku searching di google gaada yg bener, makin insecure aku. tubuh aku" rasha mulao depresi sehingga kadang ia selalu menyakiti dirinya sendiri sebab benci dengan tubuhnya
"sha? jangan bengong lo lagi di club, bisa fokus ga? nanti nabrak orang gmn. dah tau disini banyak yg kobam, lo malah ngelamun" ucap teman pegawai rasha
"a-a-h iy-aa maaf" ucap rasha terbata'bata ia lupa bahwa sedang ditempat kerja
bukannya memperbaiki kesalahannya rasha malah balik melamun dan menabrak seseorang yg sedang dalam keadaan mabuk, bisa dilihat dari cara dia berbicara dah berjalan.
"halo manis..." ucap pria tersebut
"ahh?? iyyya tuan? ada yg bisa saya bantu??"
" iyya.. saya butuh .. cantik-hh..." ucap pria tersebut
rasha sangat panik ia masih 16 WTF BRUH?!?!?
"aku belum legal tuann..." ucap rasha terbata - bara sebab ia takut
"bukannya lo lebih ga boleh kerja disini? lo belom legal tolol bocah dongo, butuh uang kan lo? jadi jalang gua aja sini" ucap sang lelaki itu lalu ia meludah tepat DIMUKA RASHA
rasha merasa hina.. apakah ia pantas diludahi? sakit.. hati rasa sakit ia hanya menolak mengapa lelaki tua ini sangat memaksa.
"tuan.. ini berlebihan" ucap rasha
"HAHA, KALO LO BUTUH UANG JADI JALANG GUA AJA SIALAN" laki laki itu berteriak membuat se isi club terusik pegawai lain pun mendengarkan
rasha mulai terisak.. ia bukan jalang, ia bukan jalang, kenapa laki' ini jahat sekali.. rasha terdiam dan mematung sembari masih terisak.
"cuih najis gembel nangis, lo kalo butuh duit jadi jalang gua aja buset" laki - laki itu berkata lagi.. membuat rasha semakin sakit hati
teman rasha daritadi melihat mereka dsri kejauhan karna sudah sangat parah ia menghampiri lelaki tersebut dan mendorongnya
"LO JGN GITU SAMA BOCAH BELOM LEGAL TOLOL, DIA BUTUH DUIT ANJING LO GA NGOTAK BGT NAREN BANGSAT" ucap luwis teman rasha, ia tidak terima temannya di caci maki oleh sang musuh.
"LUWI? WKWK, BOCAH DONGO YANG GUA EWE PAS DIKAMAR MANDI BEKAS KAN?" laki - laki yg disebut naren itu meludah dan ia mendorong luwis.
"GUA GA PERNAH DIEWE LO YANG ANJING FITNAH BGT BGST MATI AJA LO CUNGKUK KOMTOL" luwis kesabaranya sangat setipis tisu ia langsung mendorong dan menginjak perut naren
tetapi naren langsung mendorong kembali luwis dan mencium nya, membuat luwis membeku dan ia langsung menarik rasha dari club tersebut, rasha kaget ia ditarik naren tetapi sudsh terlambat ia sudah ada dimobil naren.
"maksud kamu apasi naren? aku salah apalagi sama kamu? aku bilang gausah buat masalah di club tempat kerja aku narendra.. aku gasuka naren" ucap rasha merasa kecewa kpd naren
"ya lo mikir tolol, ngapain lo anjing kerja disana mau jadi jalang? bgst, KLO BUTUH DUIT MINTA GUA AJA BANGSAT GAUSAH JADI JALANG ANJING" ucap naren yang marah dan kecewa secara bersamaan
"aku gamau nyusahin kamu." ucap rasha singkat
"GUA SUAMI LO ANJING, LO BERHAK NYUSAHIN GUA BANGSAT, GMN KLO LO DISENTUH ORNG LAIN ANJG? LO BELUM LEGAL TOLOL" ucap naren kembali, tetapi dengan nada yang sangat marah
