.
.
.
.
.
~Happy Reading^^
Ruangan berwarna putih polos tanpa adanya dekorasi dan hanya ada kasur dan juga lemari di sampingnya.
"Aduh...gue dimana?" Gumamnya sembari mengamatii setiap sudut ruangan yang ia tiduri semalam. Kenapa dia bisa ada di sini?
Belum sempat berpikir karna baru bangun. Pintu kamar terbuka menampilkan pria yang asing masuk ke dalam kamar.
"Anda siapa?" Tanya agatha
"Menurutmu saya siapa?, kamu tidak ingat yang terjadi semalam?" Tanya nya
"Ini masalah.." batinnya, ia mengingat betapa lancangnya ia kenapa pria asing ini bahkan sampai memuntahkan isi perutnya dan mengenai pria ini.
Melihat ekspresi agatha yang berubah pria itu pun menyeringai "sudah ingat?, saya penasaran dengan kontrak yang kamu bicarakan semalam, Can you explain little miss?"
"Hah?.., itu...saya hanya mabuk dan tidak bisa mengontrol apa yang saya ucapkan. Jadi saya minta maaf atas kejadian semalam" ujar agatha yang sudah beranjak dari kasurnya
"Kamu yakin? Little Miss?" Tanya pria itu
"Duhh...mana gue butuh juga orang buat kontrak, hmm sejujurnya semalam itu gak sepenuhnya ngawur sih, dan di liat dari tampang di orang keknya punya kekuasaan kaya yang di tulis sama authornya" batinnya
"Ehem...jadi begini saya ingin membuat kontrak dengan anda, terlepas dari kejadian semalam saya memang sedang mencari seseorang pria untuk melakukan kontrak dengan saya.."
"Dan untuk keuntungannya dengan anda, saya akan bikin suratnya dan anda bisa tanda tangan untuk menerima dan juga menolaknya tanpa saya protes" ucapnya
"Jadi?"
"Saya minta kartu nama anda jika anda bersedia" ucapnya, dengan perasaan yang gugub walaupun ia sering melakukannya saat ia masih menjadi adeline tapi jujur pria yang ada di depannya ini sangat menakutkan.
Pria itu pun mengeluarkan kartu namanya dan menyerahkannya ke agatha. Saat hampir menggapai kartu itu lengan agatha di tarik hingga membuatnya mendekat ke pria itu "I hope this offer benefits the little lady"
Setelah mengatakan hal tersebut pria itu pun melepaskan lengan agatha.
"Baik, terima kasih atas kerja samanya..."
Agatha pun keluar dari rumah itu...mungkin bukan rumah tapi masion? Sangat besar. Untungnya mobilnya dan barang barangnya masih ada dan mobilnya terparkir di depan masion itu.
"Duh.., untung selamat" gumamnya sembari masuk ke dalam mobil.
"Saat membuka ponsel ia mendapatkan notif dari elaina, mamanya, papanya, abangnya dan juga edgar" saat melihat nama edgar ia pun menghela napasnya
Elaina👊
Elaina
|tha!, lo kemana? Keluarga lo nyariin njir
|gue sampe di telponin ama keluarga lo
Elaina
|tha! Kok lo on tapi gak balas chat sih?
|di telpon juga cuman berdering
|hp lo, lo silent ya!
Anda
Sorry na, gue baru ngabarin sekarang|
Dan sorry udah bikin lo khawatir|
YOU ARE READING
why should I?
FantasyPindah tubuh bukanlah sesuatu yang Adeline azkadina arabella inginnya, wanita berumur 29 tahun ini hanyalah budak korporat yang terus berkerja namun ia tak menyangka hal yang munstahil seperti ini terjadi. Bahkan ia mendapatkan surat yang menyuruhny...
