1. Lama-Lama

8.8K 471 34
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Carikan Perempuan yang masih perawan, aku tidak sudi dengan wanita bekas pakai," ucap seorang Pria berjas rapi. Matanya menatap tajam pada berkas yang ada di tangannya, sedangkan pikirannya melayang entah kemana.

"Oke, Akan saya carikan sesuai dengan keinginan anda,"

"Pastikan wanita itu juga tidak punya masalah, Aku malas dengan wanita yang penuh dengan masalah di hidupnya,"


"Oke, Apakah ada Lagi Tuan?" Tanya Pria tersebut dengan sabar.

"Pastikan juga dia masih muda!"

Sang sekretaris pun hanya bisa mengangguk. Kemudian ia undur diri, Dia harus mengerahkan orang-orang Kepercayaannya untuk mencarikan Gadis yang akan dijadikan pencetak anak untuk sahabatnya tersebut.

***
Kediaman Kevlan Liandra

Sebuah rumah dengan pagar menjulang tinggi dengan warna emas. Bangunan Rumah tersebut kental dengan gaya Eropa. Saat akan masuk pun mereka harus melewati taman yang cukup Luas sebelum masuk ke bangunan utama.

Chitt

Mobil Kevlan berhenti di depan Bangunan Utama di Rumahnya, Pria itu kemudian turun dari mobil. Lalu memakai kacamata hitam miliknya, pria itu terlihat tampan dengan kacamata hitamnya. Dia berjalan tanpa menoleh kepada para pelayan dirumah tersebut.

Tap tap tap

Seorang wanita keluar, ART itupun langsung memgambil alih tas serta jas yang sudah dilepas oleh Kevlan. Sembari melepaskan kacamata yang ia pakai.

Kevlan bertanya pada asisten yang sudah Lama bekerja dirumah miliknya.

"Dimana Istri saya?"

"Nyonya muda masih belum pulang, Tuan. Hari ini jadwal Nyonya untuk Terapi. Mungkin sebentar Lagi akan Pulang," Jawab ART tersebut sembari menunduk.

Kevlan mengangguk paham, kemudian ia naik ke Lantai atas untuk menuju Kamar miliknya. Kamar yang sangat Luas dan mewah. Perkakas di dalamnya pun begitu mewah dan yang pastinya mahal.

Ini semua adalah desain istrinya, Habiba. Sayang, rumah sebesar itu terasa begitu sepi. Tidak ada suara anak kecil yang membuat rumah itu terasa ramai.

Kini, setelah pulang kerja. Kevlan kembali sibuk di Ruang kerjanya, sekedar membuka dan membaca beberapa berkas yang ia bawa pulang untuk mengatasi rasa bosannya.

***
Dret... dret

Mata Kevlan melirik ponselnya yang bergetar di atas meja kerjanya. Tertulis disana nama Alfaro, apakah Pria itu sudah menemukan Gadia yang ia inginkan?

Second Best [ RONY X SALMA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang