"Lao, Apa kau yakin ingin menikahkan dia?" Tanya seorang wanita cantik yang menjadi ibu. Dia begitu nampak khawatir dengan keputusan suaminya.
Mereka memiliki satu anak semata wayang, laki-laki gendernya. Namun anak mereka itu istimewa. Tidak semua orang bisa menanganinya.
Sang suami menghena nafasnya kasar. Dia sendiri pun juga khawatir dengan anak mereka.
"Aku yakin ini yang terbaik. Kita tidak tahu umur kita sampai mana. Dan aku tidak bisa menyerahkan anakku begitu saja pada orang lain. Bayangkan jika kita tidak ada nanti dan Wang Yibo belum memiliki pasangan. Siapa yang akan mengurusnya?" Jelas sang suami begitu menggebu namun dengan suara lembutnya.
Wanita itu menggigit bibirnya dalam. "Anakku." Lirihnya. Sungguh hati seorang ibu itu akan hancur melihat anaknya tidak seperti anak pada usianya.
Wang Yibo baru berumur 22 tahun. Fisiknya memang seperti pria dewasa lainnya. Gagah, tampan dan juga tidak kurang sedikitpun. Selain kerja saraf dan motoriknya. Dia mengidap autisme.
Tidak bisa berbicara, tapi bisa memahami perintah orang tuanya. Makan, minum, mengambil barang atau melakukan pekerjaan lainnya. Tapi dia memiliki dunianya sendiri. Sering tantrum ketika keinginannya tidak terpenuhi.
Maka dari itu sang ibu tidak pernah tega melepaskan anaknya sendiri pada orang lain. Pernah memiliki pengasuh sayangnya pengasuh itu malah memukul Wang Yibo hingga pingsan karena Yibo tidak mau diam.
Wanita itu bernama, Chao Yiji. Ibu dari Wang Yibo, langsung memecat pengasuh itu dan melaporkan ke polisi.
"Lao Wang. Aku rasanya tidak ingin menyerahkan anakku pada orang lain. Bagaimana jika istrinya kali ini sama dengan pengasuh itu. Suamiku, kita batalkan saja ya. Aku tidak mau terjadi sesuatu dengan anakku." Ujarnya penuh harap.
"Tidak bisa, Yiji. Tuan Xiao akan menganggap kita main-main. Tidak apa-apa. Kita harus yakin jika anak mereka akan menjaga Yibo nanti."
"Tapi... Seingatku Xiao Shan hanya memiliki satu anak laki-laki."
"Iya. Dan dia yang akan menjadi pasangan Yibo."
"Apa??" Pekik wanita itu. "Kau gila? Kenapa tidak dengan wanita?!" Wanita itu marah karena suaminya akan menikahkan anak mereka dengan segender.
"Tenanglah. Ini Kesepakatanku dengan Tuan Xiao."
"Yi Han. Jika kau berencana menjual anakku demi tender akan kuhabisi kau." Marah sang ibu.
"Aku tidak menjual anakku!" Jawab Yi Han marah. Dia tersinggung karena difitnah.
"Aku menjodohkannya dengan anak Tuan Xiao karena merasa cocok dengan anaknya. Dia seorang dokter di rumah sakit besar. Bukankah bagus jika Yibo bisa dirawat oleh nya?"
"Tapi tetap saja! Bagaimana jika dia malah menolak Yibo dan mengolok-ngolok Yibo! Aku tidak akan merestui hubungan mereka."
"Sstt. Sudah. Aku jamin Tuan Xiao bisa mengurus anaknya."
Lain di tempat, sebuah rumah mewah penuh ornamen China.
Brakkk
Meja di ruangan keluarga itu digebrak kencang oleh seseorang yang menjadi dokter setahun lalu. Xiao Zhan, pria tampan dan tinggi itu melotot tidak percaya pada ayahnya.
"Baba! Aku tidak mau! Kenapa aku harus menikah dengannya. Apalagi dengan pria?!"
"Zhan, negara kita sudah melegalkannya. Untuk apa semarah ini. Lagipula kau terlalu sibuk dengan rumah sakitmu sampai lupa menikah. Umurmu sudah 27 tahun!" Sindir sang ayah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mindblindness (Yizhan Fanfiction)
RomanceXiao Zhan yang terpaksa menerima pernikahan sesama jenis. Dia seumur hidupnya harus mengurus suaminya dan melayaninya. Lika-liku hidupnya penuh dendam dan kesedihan. "Aku hampir muak denganmu." Xiao Zhan "Zhannie." Air mata Wang Yibo pun menetes diu...