Aku berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian semua. Kalau ini belum sesuai dengan apa yang kalian harapkan. Aku minta maaf untuk itu 🥺🥺
Bagaimana dengan hari kalian kali ini? Semoga menyenangkan yaa 😍😍
Sehat² untuk kalian, cuaca kaya gini gampang banget bikin orang pada sakit. Contohnya aku 😞✌
Tumbang gesss, huhu 😭😭Untuk kalian semua, semoga yang sedang sakit segera sembuh, dan yang sedang baik² saja semoga sehat selalu dan senantiasa bahagia 😍😍😍
.
.
.
.
.
"Saya terima nikah dan kawinnya Jane Baby Tsabita Binti Andrew Hirawan dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!""Bagaimana para saksi?"
"SAH!!"
Sorakan para sahabatnya yang paling terdengar keras seolah ikut merasakan kebahagiaan sepasang kekasih yang sekarang sudah resmi menjadi suami istri. Tangis haru para orang terdekat membuat mempelai wanita yang tidak lain adalah Jane tidak kuasa menahan tangisnya. Setelah melewati begitu banyak lika-liku sebelum berumah tangga. Akhirnya sekarang berakhir sudah semua perjuangan Jane. Akhirnya sekarang Jane sudah resmi menjadi bagian dari keluarga Gabriel. Sudah resmi menjadi istri serta ibu dari anak-anaknya nanti.
Setelah melantunkan doa dan berulang kali mengucap syukur. Kini sepasang suami istri baru itu tinggal menyambut para tamu undangan dan sesi foto bersama.
Dimulai dari para sahabat yang satu persatu menaiki panggung untuk memberi ucapan selamat. Tidak lupa dengan setetes air mata yang jatuh di pelupuk Kenzo. Agaknya cowok itu memang sudah cocok menjadi pemain sinetron di indosiar.
"Selamat bro! Akhirnya lo merried juga!!" Gabriel berulang kali mencoba melepas pelukan Kenzo yang sangat membandel ini.
"Alah! Drama bener nih anak!" Decak Benji merasa kesal. Mereka sudah antri untuk memberi selamat, tapi malah macet gara-gara Kenzo drama sedikit.
Dengan susah payah akhirnya Gabriel berhasil mendorong Kenzo menjauh darinya. "Anj! Jas gue jadi kena umbel lo!" Menatap Kenzo tajam, sementara sang empu hanya menyengir.
"Udah lah sana turun! Lo gak liat tuh tamu gue ngantri?!" Suruh Jane membuat Kenzo menoleh ke belakang. Benar, sudah antri seperti antri bansos saja.
"Ya elah! Pokoknya selamat yeee, dijaga baik-baik tuh hasil kndm yang gue bocorin." Sebelum Jane mengamuk, tentunya Kenzo langsung segera turun.
"Kenzo monyet!" Umpat Jane menatap kepergian Kenzo dengan sumpah serapah.
Sekarang giliran Benji yang akan memberi selamat kepada kedua mempelai setelah mengantri panjang tepat di belakang Kenzo tadi.
"Selamat ya buat kalian berdua. Dijaga baik-baik tuh cewek lo, eh ralat. Udah jadi istri ya sekarang?" Benji terkekeh geli, tidak menyangka kedua sahabatnya ini beneran berjodoh. Memang dunia itu sempit, dapet jodoh di circle sendiri.
Gabriel mengangguk sambil tersenyum lebar, "Yoi! Terimakasih bro!"
"Sehat-sehat Jane, moga lo jadi ibu yang baik." ucap Benji sambil tersenyum.
"Maksud lo apa ngomong gitu?! Lo raguin gue gak bisa jadi ibu yang baik gitu, hah?!" Tuh kan kena semprot sama bumil lagi. Memang sepertinya kalo hamil, Jane lebih sensitif dari biasanya.
"Ya allah, salah lagi gue." Helaan nafas terdengar berat dari Benji, membuat cowok itu yang di dorong Kiran langsung saja turun. Meskipun Jane masih menatapnya galak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGRAREZ || The Devil Husband
Teen FictionZanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya soal cowok justru membuatnya takut berkomitmen dalam hubungan. Zanna tidak percaya, kalau di dunia ini...