Cerita ini terinspirasi dari kak @pipinkeren
Makasih ya kak udah izinin aku buat ngetik cerita nya 😁
Apa jadinya jika seorang Fudan ber transmigrasi ke dalam tubuh seorang anak dari sepasang sejenis?
mari kita simak kisahnya....
Gue ucapin selamat nih buat si fudan karena sudah menempati peringkat no 1 di hastag Licik dan Viewers yang udah makin naik aja 🎉🎉🎉.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nih peringkatnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•• Selamat Membaca ••
Rey kini sedang duduk di kelas dengan semua pandangan mata tertuju ke Rey dengan berbagai macam tatapan.
"Ternyata di kelas kita ada cowok murah ya" perkataan seorang siswi berkata dengan berani.
"Bahkan dia sama menjijikkan seperti kedua orang tuanya" perkataan seorang siswa membuat Rey menatap orang itu.
Rey menatap dan mendengarkan semua celotehan para siswa-siswi di kelas tentang dia sampai ia mulai bangkit dengan aura yang menyeramkan.
"Kalian semua yang ada di kelas ini apa mau liat pertunjukan" entah aura Rey saat berjalan maju ke depan kelas sangat mengerikan.
"Hey jalang,... Boleh dong gue nyewa lu" suara seorang pemuda yang menatap mesum ke Rey yang sudah ada di depan kelas membuat ia dengan berani berjalan mendekatinya.
"Nyewa gue, emangnya lo sanggup? " dengan senyuman miring Rey menatap remeh pemuda yang lumayan tampan tapi tak setampan Dax.
Entah sadar atau tidak Rey mengakui jika Dax itu tampan, bahkan menurut Rey Dax memiliki auranya sendiri.
"Memang nya berapa" pemuda itu malah kini dengan berani mengukung Rey yang duduk di meja guru.
Membuat kedua wajah itu memiliki jarak yang dekat sekali.
"Sayang lo apa-apa'an sih" marah seorang siswi yang mendekati pemuda itu dan langsung menarik tangan si pemuda itu.
"Wah ada yang marah tuh" goda Rey dengan tawa kecil.
"Diam lo jalang, lo itu cuma mantan gue jadi gak usah sok ngelarang gue" marah si pemuda itu.
"Ini semua gara-gara lo Rey, dasar anak homo menjijikkan pasti lo jadi jalang karena ayah lo yang menjijikkan itu kan" marah si siswi yang langsung ingin menjambak rambut Rey namun kalah cepat dengan Rey yang kini malah lebih dulu menjambak rambut si cewek.
"Denger ya Mandarin anaknya bapak Jamet" kata Rey dengan santai.
"Nama gue Manda bukan Mandarin dan ayah gue James Rey bukan Jamet" marah si siswi yang menjelaskan jika Rey salah menyebutkan namanya dan ayahnya dengan menahan sakit di rambutnya.
"Terserah apa itu yang jelas dengerin gue, keluarga gue walaupun cinta sejenis tapi mereka itu SETIA dan asal lo dan kalian semua tau jika walaupun keluarga gue cuma keluarga sederhana tapi kita hidup bahagia bukan seperti lo (menatap ke Manda lalu ke teman sekelasnya) keluarga gue lebih baik dari keluarga kalian. Jika kalian masih ingin hidup damai jangan usik gue jika kalian semua tak mau AIB dari keluarga kalian gue sebar" dengan entengnya Rey langsung mendorong si Manda sampai jatuh ke lantai.
"Lo kali yang punya aib banyak Rey, lo itu anak yang menjijikkan sama seperti kedua orang tua lo itu" marah seorang siswi yang Rey tau jika dia bernama Siska.
"Oh nona Siska apa mau aku spill bagaimana jalangnya kamu di sebuah klub XXX hmm... " dengan senyuman miring Rey keluarkan dengan menatap Siska yang langsung bergetar.
"Oh mau ya, oke aku spill aja ya biar teman sekalas kita tau kalau lo juga boleh tuh buat di sewa ama si Dion ini yang katanya tadi mau nyewa gue" kata Rey sambil membuka HP nya.
Tiba-tiba semua HP di kelas maupun di luar kelas berbunyi serentak.
"Cek ponsel kalian, aku dah share di grup sekolah kok" kata Rey dengan senyuman manisnya.
"REY" marah Siska karena apa yang di share oleh Rey itu sebuah kebenarannya yang sudah ia tutup rapat.
"Apa,,, aku juga share lo yang di mading itu" kata Rey dengan wajah polosnya "Liat dengan mata minus kalian itu ya" kata Rey yang kini mulai jalan keluar dengan santai dengan semua mata yang menatap tak percaya ke Rey dan berita di ponsel masing-masing.
Rey berjalan dengan santai tanpa memperdulikan semua siswa-siswi yang menatap Rey dengan berbagai pandangan.
Mereka tak percaya akan berita itu namun dari keakuratan yang di tunjukkan, itu semua benar dan mereka merasa bersalah ke Rey yang baru saja mereka maki dan hujat karena berita di mading yang ternyata cuma berita hoax akan palsu.
Ada yang menatap Rey dengan pandangan jika Rey yang saat ini sangat berbeda dengan yang dulu. Jika dulu Rey akan diam saja walaupun nanti akan pulang dengan keadaan yang menyedihkan namun kini Rey mulai menunjukkan sifatnya yang asli atau memang ini adalah Rey yang berbeda.
Entahlah..
Sedangkan Dax yang mau menyelesaikan rumor itu kalah cepat dengan Rey membuat Dax tersenyum tipis memuji calon istrinya itu.
Memikirkan itu membuat Dax ingin segera meresmikan itu.
"Mungkin aku harus segera bilang ke mama agar aku bisa segera bertunangan dengan Rey" batin Dax bangga dengan pemikiran nya.
Komen pertama disini gue kasih 1 permintaan 😏 khusus disini loh ya di tempat lain gak dapet klo gitu...