Bab 8

10.7K 883 11
                                    

Tim Double Up
Ngumpul sini 😏

Kalo mau double up ya nunggu Vote sampai 30 Vote dan Komen minimal 15 lah ya.
😌

Ku tunggu guys...

Semangat buat double up di hari ini 😉

•• Selamat Membaca ••



Berkedip lucu dan menatap horor pemuda tampan di depannya.

"Hiks... Kiss first gue... Eh salah First kiss gue.... Hwaaa.... " tangisan Rey yang tiba-tiba membuat si pemuda yang berbisik tadi langsung memeluk Rey mencoba menenangkan nya.

"Udah ya baby... Jangan nangis... Itu kan ciuman ke dua bukan yang pertama... " bisik si pemuda lagi dan dengan tak estetiknya Rey langsung menendang masa depan si pemuda.

"Anyink ya lo... Hiks... Bibir gue gak suci lagi... " Rey memukul si pemuda tampan itu yang masih memegang masa depannya.

Mengangkat telpon kala HP Rey bergetar. Menatap siapa yang menelfon Rey langsung menjawab dengan duduk lesehan di samping meja dengan kepala yang bersandar di meja.

"Hiks... Mommy... Hiks... " tangis Rey kala mendengar suara lembut sang mommy.

"Sayang kamu kenapa? " sebuah pertanyaan penuh khawatir itu membuat Rey makin terisak.

Levin yang menelfon Rey makin khawatir saat mendengar tangis sang putra makin kencang.

"Bibir Rey gak suci lagi mom... Hiks... Rey boleh kan mukul tuh cowok nakal mom... " adu Rey ke Levin yang mendengar nya jadi ngelag.

Sedangkan para siswi yang melihat tingkah menggemaskan Rey jadi berteriak histeris karena gemas terhadap Rey.

Oh ayolah siapapun yang melihat tingkah Rey saat ini pasti menggigit bibir bawahnya karena gemas ingin menguyel pipi Rey yang ikut memerah dan jangan lupakan hidung Rey yang semakin merah juga karena menangis.

Oke si pemuda tampan yang gemas akan tingkah Rey langsung saja menggendongnya pergi dari kantin.

"Hwaa... Mommy Rey di culik... " teriakan Rey yang terkejut membuat si pemuda berkata yang langsung membuat Rey diam.

"Teriak lagi aku akan cium kamu di depan seluruh siswa" suara yang menggelitik itu langsung membuat Rey terisak pelan sambil menggigit HP nya.

Si pemuda yang melihat betapa menggemaskan Rey tak tahan untuk tak mencium hidung Rey. Dengan entengnya juga Rey menggeplak wajah tampan itu membuat para siswa-siswi yang melihat itu menahan nafas dan menatap ngeri ke Rey.

Hey siapa yang tak mengenal pemuda tampan itu, pemuda tampan berdarah dingin kini malah menggendong Rey.

Cowok dengan sejuta pesona nya itu membuat siapa saja kagum dengan si pemuda tampan itu.

Dia adalah Daxilion Darkes seorang putra tunggal dari keluarga Darkes yang terkenal akan usaha yang ada di mana-mana. Cowok yang paling dingin se sekolah itu membuat siapa saja yang mendekati Dax langsung ciut karena tatapan tajam nya itu.

Dan kini si kulkas untuk pertama kalinya membawa Rey dengan cara di gendong bridal style. Sungguh berita yang membuat para kaum hawa iri maksimal kalau begini.

Apalagi di belakang Dax ada beberapa siswa yang menjabat sebagai sahabat Dax yang sama-sama dingin sedingin kulkas maupun kutup utara dan selatan.

Dan Rey malah dengan entengnya menggeplak muka tampan Dax si pemuda berdarah dingin itu, sungguh cari mati si Rey sekarang.

Tanpa di sadari Rey dan yang lainnya jika ada beberapa orang yang melihat itu merasa tak nyaman dan ada yang merasa benci ke Rey yang sudah mendapatkan perhatian lebih dari Dax.

"Lihat saja nanti, kau akan membayar semua ini anak gay" batin seorang gadis cantik dan imut.




Di rumah Rey

"Sayang cepat pulang, hiks,,, Rey di culik... " tangisan Levin membuat Dominic berwajah datar karena mendengar kalau putra nya di culik dan membuat kesayangannya menangis.

"Tenang lah sayang, aku akan mengurus ini semua" perkataan lembut Dominic membuat Levin masih tak tenang.

Dominic langsung menyuruh seseorang orang melacak keberadaan sang putra dan dia sendiri yang akan menjemput nya.







Tbc.

Jangan lupa Vote dan Komen.

Terima kasih.

11.08.24

Transmigrasi Seorang FudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang