Setelah berhasil mengatasi roh ilmuwan yang terperangkap, Icha dan Reji merasakan sedikit ketenangan. Namun, kedamaian yang mereka rasakan tidak berlangsung lama. Kampus kembali berfungsi seperti biasa, tetapi ada sesuatu yang tidak bisa diabaikan oleh Icha dan Reji—sebuah rasa ketidaknyamanan yang terus-menerus menghantui mereka.
Satu minggu setelah kejadian, Icha menerima pesan misterius di emailnya. Pesan tersebut hanya berisi satu kalimat: "Kalian belum selesai." Icha merasa cemas dan langsung menghubungi Reji. Mereka memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut, dengan harapan bisa menemukan siapa yang mengirim pesan tersebut dan mengapa.
Penyelidikan mereka membawa mereka ke arsip lama di perpustakaan kampus. Di sana, mereka menemukan dokumen yang menunjukkan bahwa roh ilmuwan tersebut bukanlah satu-satunya entitas yang terjebak di laboratorium. Ternyata, ada beberapa eksperimen lain yang melibatkan energi gelap yang belum sepenuhnya terungkap. Dokumen-dokumen itu juga mengindikasikan bahwa beberapa orang yang terlibat dalam eksperimen tersebut hilang secara misterius.
Sementara itu, Icha mulai mengalami mimpi-mimpi buruk yang semakin intens. Dalam mimpi-mimpi tersebut, dia melihat laboratorium yang terbakar dan para ilmuwan yang terjebak dalam nyala api yang berkobar. Di setiap mimpinya, sosok yang sama muncul—seorang wanita dengan tatapan kosong yang sepertinya meminta tolong.
Reji memutuskan untuk menyelidiki lebih dalam sejarah kampus dan menemukan bahwa ada sebuah catatan tentang seorang wanita ilmuwan yang menghilang secara misterius sekitar waktu eksperimen-eksperimen gelap dilakukan. Nama wanita tersebut adalah Dr. Amara Lian, seorang ahli dalam bidang metafisika yang dulunya sangat terkenal. Namun, namanya tiba-tiba hilang dari catatan publik dan tidak ada yang tahu ke mana dia pergi.
Malam berikutnya, ketika Icha dan Reji sedang melakukan investigasi di laboratorium, lampu-lampu tiba-tiba padam dan suasana menjadi gelap. Mereka merasakan kehadiran yang kuat dan dingin di sekitar mereka. Tiba-tiba, suara jeritan menggema dari sudut laboratorium yang gelap. Dengan keberanian yang tersisa, Icha dan Reji melacak sumber suara tersebut dan menemukan sebuah ruangan tersembunyi di balik dinding laboratorium.
Di dalam ruangan tersebut, mereka menemukan sebuah altar kuno dan berbagai simbol-simbol aneh yang menandakan adanya ritual-ritual gelap. Di tengah-tengah ruangan, ada sebuah buku besar yang tampaknya merupakan catatan eksperimen. Ketika mereka membuka buku tersebut, mereka menemukan rincian eksperimen-eksperimen yang tidak hanya melibatkan energi gelap, tetapi juga ritual-ritual untuk memanggil entitas dari dimensi lain.
Saat mereka mempelajari buku tersebut, sosok wanita yang muncul dalam mimpi Icha, Dr. Amara Lian, muncul sebagai hantu. Dr. Amara mengungkapkan bahwa dia telah terjebak di dimensi lain akibat ritual yang gagal. Dia meminta bantuan Icha dan Reji untuk membebaskannya dan mengakhiri eksperimen-eksperimen gelap yang telah menimbulkan kekacauan.
Dalam upaya terakhir untuk menyelesaikan kasus ini, Icha dan Reji harus melakukan ritual pembersihan dengan menggunakan simbol-simbol yang ditemukan di buku tersebut. Mereka bekerja sama untuk menyelesaikan ritual, yang melibatkan pengetahuan medis dan metafisika yang telah mereka pelajari.
Dengan kerjasama dan keteguhan, mereka akhirnya berhasil menyelesaikan ritual dan membebaskan Dr. Amara dari terjebak dalam dimensi lain. Meskipun Icha dan Reji merasa lega setelah berhasil menyelesaikan kasus ini, mereka tahu bahwa mereka telah membuka pintu ke dunia yang penuh dengan misteri dan kegelapan yang belum sepenuhnya mereka pahami.
Kisah mereka berakhir dengan sebuah pesan penting, meskipun mereka berhasil mengatasi ancaman yang ada, kegelapan mungkin selalu mengintai di balik setiap sudut, dan pengetahuan manusia selalu memiliki batas. Icha dan Reji meninggalkan kampus dengan rasa waspada dan kesadaran bahwa mereka mungkin belum melihat akhir dari semua misteri yang ada.
YOU ARE READING
Prohibitio
Mystery / ThrillerIcha Nee mencoba mencari tau apa yang sedang menyelimuti perasaannya yang belakangan ini gelisah. Dikala pencariannya itu, ia ditemani oleh Andin kawan dekatnya yang tinggal di kota yang sama dengan kampus mereka. Andin menyarankan agar Icha melibat...
