🏴🏴🏴
Keesokan harinya, terlihat Noah dan Margaretha sedang menyelidiki kasus pembunuhan Davis. Namun, Margaretha begitu bingung bagaimana bisa? Jack tidak tau jika ada penyelundup masuk mansion? Itulah yang dipikirkan oleh Margaretha saat ini. Margaretha melirik Noah yang sejak tadi hanya berdiri sembari menatap otopsi kejadian pembunuhan semalam.
"Noah, kau tidak apa?" Tanya Margaretha sembari menepuk pundak Noah.
"Hm," jawabnya sembari membenarkan rambutnya.
"Satu lagi, kau tau siapa yang membunuh pria bertopeng itu?" Tanya Margaretha.
"Aku yang membunuhnya," jawab Noah dengan santai, Margaretha terbelalak tak menyangka dengan jawabannya apakah itu benar?
"Noah, kau bercanda!?" Tanya Margaretha dengan nada tinggi.
"Untuk apa?" Tanya baliknya.
Margaretha menelan Saliva dengan kasar, ia mengatur napasnya yang memburu mendengar perkataan Noah. "Apakah kau tidak tau siapa yang kau bunuh itu?" Tanya Margaretha.
"apa peduliku," ujar Noah sembari menatap ke depan, lagi-lagi Margaretha dibuat ternganga dengan jawabannya.
Dari arah belakang terlihat Valena berjalan menghampiri mereka berdua. "Noah," panggil wanita itu dengan langkah yang tertatih-tatih.
Noah menoleh begitupun dengan Margaretha, Margaretha dibuat terkejut mengapa Valena berjalan tertatih-tatih? Ia bergegas menghampirinya lalu memeluknya.
"Nona! Apa yang terjadi padamu?" Tanya Margaretha.
Valena terdiam sejenak lalu menatap Noah yang sejak tadi memperhatikannya, Noah memiringkan kepalanya menatapnya dengan sayu.
"Aku tidak apa," jawab Valena dengan senyum manisnya.
"Kau bohong! no me gusta que mientas!" Tegas Margaretha membidik kedua mata Valena.
(Aku tidak suka kamu berbohong!)
"Margaretha, aku baik-baik saja. Sekarang kau di panggil oleh Jack," ujar Valena mengalihkan pembicaraan.
"Baiklah, Noah tolong jaga Valena," ucap Margaretha meninggalkan mereka berdua.
Sekarang hanya ada Noah dan valena yang saling berhadapan satu sama lain, Valena tak lepas menatap pria tampan yang berada dihadapannya, begitupun dengan Noah yang tak lepas menatap Valena. Wanita itu melangkah menghampiri Noah secara tiba-tiba ia memeluknya dengan erat.
"Aku menyayangimu Noah!" Ujar Valena sambil mengelus rambut Noah.
Noah tidak membalas pelukan Valena pria itu mematung dengan tingkah wanita ini, Valena tak henti mengelus surai rambut Noah. Wanita itu begitu kesulitan memeluknya karena tubuh Noah begitu tinggi. "Terima kasih, sudah menyelamatkanku," ujar wanita itu sambil merenggangkan pelukannya.
Sunyi hening menyatu, Valena tak sadar apa yang telah ia lakukan. Spontan melepaskan pelukannya lalu berdehem karena malu, Noah terus memperhatikan Valena yang sedang menahan malu, hingga kedua kontak mata mereka saling menatap satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING
Mystery / ThrillerCerita ini mengisahkan tentang seorang pria yang dituduh oleh seorang wanita (VALENA) bahwa dia adalah bodyguardnya yang bersembunyi di dalam hutan, padahal itu adalah kebohongan yang besar dan menimbulkan konflik. Pria itu terpaksa harus menerima t...
