Klo mau Double up minimal Vote 35 ya guys...
Terima kasih 😉
Selamat Membaca...
Di rooftop Rey melemparkan tasnya ke atas atap dari sebuah gudang, mengandalkan kelincahan nya dulu kini Rey ada di atap gudang dan tasnya dijadikan bantal.
Berbaring dan menikmati udara pagi yang cukup menyenangkan, dan tanpa Rey sadari jika tingkahnya tadi membuat seorang pemuda yang sejak tadi di rooftop mengernyit heran dengan Rey yang bagi dia baru pertama kali melihatnya.
Si pemuda yang tadi pun pergi ke sebuah ruangan yang tak jauh dari tempat Rey berbaring.
Tak berselang lama Rey terkejut sampai ia mengumpat.
Brak.
"Anyink,,, siapa tuh cog bikin gue jantungan aja" gumam Rey yang langsung terduduk.
Menatap ke bawah dengan badan telungkup Rey menjerit tertahan.
"Omo omo... Anyink lah dapet asupan pagi cog,,, gila tuh cowok beringas banget lagi" dengan mata berbinar Rey menatap dua sejoli yang sedang saling memakan bibir.
Ahh...
Ahhh...
Sayang... Ahhh... Enak....
Desahan laknat yang membuat Rey menatap berbinar ke dua sejoli yang kini malah melakukan hal dewasa dengan Rey yang sedang merekam kegiatan mereka.
"Omg,, nikmat mana lagi yang Rey dustain, emang rejeki anak baek ya gini nih, mood ancur langsung dapet asupan yang aduhai" gumam Rey sambil menatap berbinar kedua sejoli yang masih asyik saling memuaskan satu sama lain.
Satu cowok sedang menungging, dan satu cowok lain sedang mengeluar masukkan anaconda miliknya.
"Anjirr lah,,, kok cepet cog, mana bisa yang kek gitu cepet banget, apa dia ejakulasi dini ya, masa habis masukin anaconda segede itu cuma bisa bertahan 20 menit doang, ihh mana paten lah ya. Mana tuh anaconda langsung lemes anyink lah" gerutu Rey mengomentari dua sejoli yang merapikan pakaiannya karena keduanya sudah selesai melakukan hubungan intim yang bagi Rey cukup singkat itu.
"Ya walaupun keduanya sudah sama-sama keluar tapi what the hell masa iya ngewe cuman 20 menit ish.. Gak enak banget, gak kayak yang gue liat di HP gue dulu hasil menjarah vt dari si Monik dah" gumam Rey memasukkan ponselnya.
"Eh tunggu, kalau di pikir-pikir daddy gue bisa tahan lama gak ya ama mommy gue, jadi pengen liat mak bapak gue ngewe anjirr" gumam Rey menatap langit biru di atasnya.
"Ya ampun makin kesini makin ngadi-ngadi nih otak gue, makin kesini makin ngeres aja nih otak, tapi gimana lagi gue seneng banget liat adegan ngewe pasangan gay, karena mereka tuh klo ngewe kek enak banget, tapi gue masih doyan ama meki, ya walaupun gue gak pernah ngewe sih tapi nanti mau nyoba dah klo di dunia ini ada ciwi yang mau nerima keluarga gue" gumam Rey yang setelah mengoceh akhirnya ia tertidur.
Saat Rey tertidur ada seorang pemuda yang tadi melihat Rey kini sudah ada di sebelah Rey, menatap wajah imut dan menggemaskan itu semua dengan perasaan jedag jedug.
"Mine" dengan pelan membelai pipi Rey yang tertidur tanpa merasa terganggu sama sekali.
Cup.
Sedikit melumat dikit saat Rey tak terganggu sama sekali.
"Manis" mengusap bibir Rey dan mengecup kening Rey setelah itu memasangkan sebuah Cincin ke jari manis Rey.
"Mulai saat ini kamu milikku" mengecup tangan yang ada cincin.
Setelah puas menatap Rey pemuda itu segera pergi meninggalkan Rey sendiri di atas rooftop.
Setelah pemuda tadi pergi masuklah pemuda tampan lainnya yang berjalan ke pagar pembatas, menatap ke bawah yang langsung di suguhkan oleh lapangan basket dengan para siswa-siswi yang sedang olahraga.
Setelah puas ia menatap ke sekelilingnya dan tak menemukan seseorang tadi yang sudah mencuri hatinya.
"Kemana dia" gumam pemuda itu sampai ia mendengar sebuah suara dari atas gudang rooftop.
"Hoam,,, enak bet habis tidur bentar" perkataan itu bisa di dengar jelas oleh si pemuda tadi.
Duduk di pembatas dan menunggu si pemuda tadi turun ke bawah.
Sedangkan Rey yang baru bangun segera membawa tas nya dan turun ke bawah dengan cara meloncat.
Saat Rey akan pergi ia tak sengaja melihat pemuda yang duduk di pembatas pagar, memikirkan hal yang enggak-enggak Rey segera menghampiri si pemuda yang duduk di atas pagar pembatas dan menarik nya.
Hingga kini keduanya terjatuh dengan Rey yang berada di bawah kukungan si pemuda tampan.
Saling memandang dan tanpa berkedip sampai sebuah angin lembut menerpa helaian rambut keduanya, dan jika di perhatikan keduanya saling terpana atau hanya satu orang saja? Entahlah...
Tbc.
Jangan lupa Vote dan Komen.
Terima Kasih 😘
29.07.24

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Seorang Fudan
Short StoryCerita ini terinspirasi dari kak @pipinkeren Makasih ya kak udah izinin aku buat ngetik cerita nya 😁 Apa jadinya jika seorang Fudan ber transmigrasi ke dalam tubuh seorang anak dari sepasang sejenis? mari kita simak kisahnya....