Bab 5

12K 872 7
                                    

Welcome To My Story.




Sekolah.

Sekarang Rey sedang berjalan masuk ke gerbang setelah mendapatkan petuah dari sang daddy dan mendapatkan uang saku yang bisa di bilang lumayan itu.

Kini bisa Rey liat jika semua mata menatap nya penasaran karena ia memang tak memakai gaya hidup seorang Geovan Reynolds.

Dia ini Richie Clovis dengan gaya yang urakan saat masuk ke sekolah jadi jangan sampai membuat imagenya turun hanya karena masuk ke dalam nih tubuh.

Awal masuk sekolah sampai di kelas semua aman namun kupingnya sakit saat ada yang berbicara buruk soal tubuh yang ia tempati.

Menatap ke arah sumber suara yang bisa di bilang bukan bisik-bisik tetapi sebuah percakapan yang bila di dengan oleh si pemilik tubuh dia merasa malu karena memiliki orang tua yang sejenis namun ini berbeda.

Seorang Richie malah menyukai pasangan sejenis ini jadi boleh dong jika ia bermain sedikit.

"Jadi sepertinya dia memang si Geovan Reynolds itu, anak pasangan homo yang menjijikkan sekali bukan" kata seorang gadis dengan dandanan yang cukup menor.

"Kau benar, dia anaknya si gay, walaupun penampilan nya berubah tapi tetap saja dia anaknya gay yang menjijikkan itu" kata gadis satunya.

Saat Rey ingin berdiri menghampiri tiga gadis yang menggunjingkan kedua orang tuanya ada seseorang yang tiba-tiba saja menggebrak mejanya.

"Woy... Anak gay menjijikkan, ngapain lo masih berani sekolah disini? " tanya seorang gadis dengan pakaian yang membentuk tubuh indahnya.

Rey menatap gadis itu dengan satu alis terangkat, menatap dari atas sampai bawah dan berdecih.

"Maksud lo apa kek gitu anjing, lo mulai berani sekarang hah" marah tuh gadis sambil menendang kursi yang di duduki oleh Rey.

"Hoam.... Udah ngomong nya? " tanya Rey sambil menguap.

"Makin berani lo sama gue, emang minta di hukum ya lo" marah si gadis dengan muka marah.

Si gadis menyuruh dia temannya menarik tangan Rey sehingga membuat Rey berdiri dari duduk nyamannya.

"Jangan memulai masalah dengan gue... " menjeda katanya dan melihat nama si gadis "Graceyunika Aerith seorang anak yang gak tau apa-apa soal hidup gue, jadi jangan memulai masalah dengan ku jika lo... " mundur perlahan dan berkata lagi "Hehe liat aja gue bakal bales lo berkali-kali lipat" dengan senyum miring Rey mengambil tas nya dan segera pergi.

Graceyunika Aerith seorang gadis yang terkenal dengan sebutan Grace si ratu bully terdiam karena hanya di tatap oleh Rey dia merasa terancam.

"Dan untuk kalian bertiga, gak usah ngomong seolah-olah keluarga gue itu paling menjijikkan, karena belum tentu keluarga lo semua gak lebih menjijikkan dari keluarga gue yang tiap hari kalian hina-hina" perkataan Rey membungkam ketiga gadis itu karena mata yang biasanya terlihat takut kini tampak mendominasi membuat aura di kelas yang ramai menjadi hening karena perkataan Rey yang bisa terbilang cukup biasa saja untuk saat ini namun menusuk.

Dan yang membuat mereka terdiam itu karena aura yang di keluar kan oleh Rey cukup mengerikan kali ini.

Bagi beberapa siswa yang melihat Rey hari ini merasa kalau Rey sudah berubah, dari yang dulunya pendiam, takut, menjadi bahan bully namun kali ini seperti nya tidak akan lagi.

Karena Rey sudah menunjukkan sedikit taring pertahanan untuk dirinya.

Rey berjalan menelusuri koridor dan melewati sekumpulan pemuda tampan sampai salah satu di antaranya bersitatap dengan Rey walaupun hanya sebentar karena Rey langsung berbelok menuju sebuah tangga penghubung antara lantai dua dengan rooftop.



Tbc.

25 Juli 2024

Transmigrasi Seorang FudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang