CHAPTER 04 ll SEBUAH RENCANA

2.4K 129 6
                                        

🌹🦋

Terlihat seorang wanita sedang menangis di ruang ayahnya, Valena begitu bingung harus melakukan apa sekarang? Pria yang tidak di kenali itu terjerumus ke dalam hidupnya, "apa yang harus ku lakukan sekarang?" Ujarnya bertanya sendiri.

Sementara itu, seorang pria yang terluka di bagian punggungnya berjalan tergesa-gesa untuk keluar dari mansion ini, pria itu tidak sadar jika dirinya di ikuti oleh Margaretha dari belakang wanita berusia 39 tahun.

"Tuan!" Panggilnya.

Pria itu menoleh ke belakang lalu berhenti melangkah, "tuan, kau ingin kemana?" Tanya Margaretha. Pria itu tidak menjawab pertanyaannya, ia membalikkan tubuhnya kembali melangkah tetapi di tahan oleh Margaretha.

"Aku mohon, jangan pergi dari sini! Kau sudah menjadi bagian dari rumah ini!" Ujarnya seraya menahan lengan pria itu, "Kau akan menjadi bodyguard for Valena, kau akan melindunginya. Aku mohon, kita harus pergi menuju ruang private," lanjutnya menjelaskan.

"Apa maksudmu?" Tanyanya menaikkan alisnya sebelah.

"Kau akan paham nanti! Sekarang ikut aku, biarkan aku mengobati lukamu, setelah itu ganti pakaian mu," ujar Margaretha menelan Salivanya dengan kasar, pria itu memejamkan kedua matanya lalu mengangguk kecil tanda setuju, Margaretha tersenyum bergegas membawa pria itu ke tempat ruang rawat.

ooOoo

Di ruang pertemuan private, terlihat beberapa orang mengelilingi meja persegi panjang yang besar. Seorang pria berpakaian rapi nan tampan rupawan melipat kedua lengannya sambil menatap ke arah depan, dia adalah seorang pemimpin yang akan menyampaikan sesuatu yaitu Jack, tetapi raut wajahnya begitu gelisah seperti akan ada masalah besar hari ini.

Di meja persegi tersebut terdapat lima orang yaitu Erick, Edgar, Davis, Zaefar, Kal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di meja persegi tersebut terdapat lima orang yaitu Erick, Edgar, Davis, Zaefar, Kal. Mereka adalah bodyguard kepercayaan Jack, kini mereka sedang menunggu tuannya untuk memulai membicarakan rencana keselamatan Valena.

"Tuan, kenapa tidak di mulai?" Tanya salah satu bodyguardnya, Davis.

"Aku sedang menunggu Margaretha," jawabnya sambil menghela napas berat.

"Bolehkah aku mencarinya?" Timpal Erick bertanya.

"Tidak, tetaplah di sini," ucap Jack.

"Baiklah."

Sementara itu, Margaretha sedang sibuk mengobati luka Noah, "tuan, apakah benar kau pemilik nama Noah?" Tanya Margaretha memecahkan keheningan, pria itu hanya diam tak menjawab pertanyaannya.

"Jawablah aku moho—"

"Anggap saja begitu," potongnya.

"Baiklah."

BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang