🌹🦋🌹
Pria itu terbelalak mendengar ungkapannya ditambah Valena menyebutnya dengan sebutan nama palsu "Noah" pria itu semakin tidak terima di tuduh seperti ini. Sementara, Valena menangis karena telah menjerumuskan orang yang tidak bersalah ke dalam hidupnya.
"Kau sangat lancang nona!" Tegas pria itu melepaskan genggaman wanita itu dengan kasar, Valena berusaha menahan lengan pria itu sambil memohon untuk menjadi bodyguardnya.
Valena sudah kehilangan akalnya, mengajak seseorang yang tidak di kenal sama sekali menjadi bodyguard pribadinya.
"Kau sudah gila! aku bukan bodyguardmu!" Tegasnya memicing tajam, Valena menyeka air matanya sambil menarik lengan pria itu.
"T-tuan aku mohon bantu aku!" lsaknya sambil menatap lekat. Membuat pria itu memalingkan wajahnya, Erick mengepal kuat lengannya bukankah seorang bodyguard tidak akan menyentuh majikannya seperti itu?
"Senorita! Explica quién es el hombre?!" ujar Erick dengan berbahasa Spanyol.
( Nona! Jelaskan siapa pria itu?! )
"Dia bodyguard ku!" Bentaknya hingga pria yang berada di hadapannya semakin tidak terima.
"Apa maksudmu?!" Tanya pria itu menarik pinggang Valena seraya menatap wajahnya dengan tatapan penuh kebencian.
Valena menelan Salivanya dengan kasar berusaha untuk tidak menangis, "kau bodyguard ku bukan? Noah, kau bodyguardku yang bersembunyi di sini, aku berhasil menemukan mu," ujar wanita itu berbohong sambil membelai wajah pria itu.
"Kau!" Geram pria itu mencengkram kuat bokong Valena, Erick yang melihat itu spontan memukul kepalanya dengan balok kayu. Pria itu tumbang dan tidak sadarkan diri membuat Valena menjerit.
"NOAH!"
ooOoo
Di sepanjang lorong mansion Valena menangis sambil menjerit memohon agar pria yang membantunya tidak di seret oleh bodyguardnya, Valena mencoba melepaskan genggaman Erick yang begitu sakit tetapi ia di acuhkan olehnya, terdengar suara teriakan hingga menggema satu lorong. Erick yang kesal dengan jeritan Valena terpaksa membungkam mulut wanita itu dengan lengannya.
"Aku mohon lepaskan!" Tegas Valena sambil menatap tajam ke arah Erick, "Jangan bawa dia seperti itu! dia tidak bersalah!" lanjutnya menangis tersedu-sedu, Erick dengan kasar menyeret Valena sambil membungkam mulutnya.
Sementara itu, Margaretha dari belakang mengikuti Valena yang sedang di bawa oleh Erick dengan kasar, ditambah ia terkejut melihat pria asing tidak di kenal tak sadarkan diri.
Espero que no les pase nada, Valena por favor no vuelvas a huir. Batin Margaretha.
(Kuharap tidak terjadi apa-apa pada mereka, Valena tolong jangan lari lagi)
Tatkala itu, di dalam ruang megah terlihat seorang pria yang sedang duduk di kursinya sedang mengisap rokok, kedua matanya tak lepas menatap pintu yang menjulang tinggi dihadapannya, terdengar dari luar suara jeritan yang tidak asing di telinganya, pria itu mematikan putung rokoknya lalu berdiri dari kursinya sambil memasukan tangannya ke saku celana.
Brukk
Erick mendorong pria asing hingga jatuh tersungkur di hadapan Jack. Itu membuat Jack bingung siapa pria yang tak sadarkan diri ini? Sementara itu, Valena menangis di hadapan ayahnya, "Kau sudah berani, nona. pergi dari sini." Ucapnya berjalan menghampiri anaknya yang sedang menangis tersedu-sedu, Valena hanya diam tidak menggubris perkataan ayahnya, Jack berlutut dihadapan Valena sambil menahan emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING
Mystery / ThrillerCerita ini mengisahkan tentang seorang pria yang dituduh oleh seorang wanita (VALENA) bahwa dia adalah bodyguardnya yang bersembunyi di dalam hutan, padahal itu adalah kebohongan yang besar dan menimbulkan konflik. Pria itu terpaksa harus menerima t...
