2

78.9K 1K 21
                                    

Setelah Senja dan Keyla menonton film horror dan bermain di timezone, mereka pulang ke rumah Keyla karena Senja berencana menginap di rumah Keyla.

Senja mengikuti Keyla masuk ke dalam rumah besar dan mewah milik orang tua Keyla, sesering apapun Senja menginap di rumah besar itu, Senja tak pernah bertemu langsung dengan ayah Keyla yang menjadi orang tua tunggal bagi Keyla karena ayah dan ibunya katanya bercerai sejak Keyla masih kecil.

Senja merasa nyaman-nyaman saja ketika menginap di rumah sahabatnya karena merasa tak perlu canggung menghadapi ayah Keyla karena ayahnya sering lembur kerja di kantornya.

"Senja, kita pake baju piyama couple ya? Aku udah beli lama, tapi baru inget sekarang," kata Keyla menyesal.

Keyla membuka lemari pakaiannya, lalu membawa 2 set piyama berwarna pink dan biru.

"Kamu mau pake warna apa?" tanya Keyla.

"Pink aja, Keyla kan suka warna biru."

"Okeee," seru Keyla.

Senja meraih piyama yang diberikan Keyla. "Aku mandi duluan ya?"

"Iya cepet mandi, Aku mau liat Senja pake piaya itu pasti cantik banget," ujar Keyla bersemangat.

Senja masuk ke dalam kamar mandi, dia melepas semua seragam sekolah dan dalamannya kemudian membersihkan tubuhnya yang berkeringat.

Setelah selesai mandi, Senja melihat bra miliknya jatuh dari gantungan dan basah terkena air. "Yah... branya basah..."

Senja akhirnya membuka sedikit pintu kamar mandi. "Key," panggil Senja.

"Iya? Ayo domg keluar, aku mau liat kamu pake piyama imut kita," kata Keyla tak sabar melihat betapa cantiknya sahabatnya.

"Bra aku basah, boleh pinjem punya kamu?"

"Bra ya? tapi bra aku kan sedeng ga ada yang ukurannya besar Senjaaa!"

"Please Key, pasti muat kok masa aku ga pake bra sih?" ujar Senja.

Keyla tertawa renyah, lalu berjalan ke lemari dan mengambil bra miliknya. "Nih, jangan dipaksa ya nanti punggung kamu sama dada kamu sakit dan sesek."

Senja mengambil bra yang disodorkan Keyla. "Makasih," ucapnya lalu menutup pintu kamar mandi.

Senja memakai bra Keyla dengan susah, ia telah berhasil mengaitkan kawat bernya namun cup bra yang menampung dadanya terasa sesak dan hanya menampung setengah dadanya saja, ini seperti sebagian atasnya menyembul.

Senja memakai piyama dengan celana pendek, dia bercermin dan wajahnya memerah malu melihat dadanya sangat terlihat erotis.

"Senja ayo keluaaar," teriak Keyla dari luar.

Senja keluar dari kamar mandi dengan malu dan merona. "Keyla, bagian dada piyamanya rendah banget nggak sih?"

"Iya, aku emang sengaja pilih model ini biar lucu, tapi dikamu... oh astaga Senja badan kamu bagus banget, jadi seksi hot Enja! kenapa kamu ga jadi model aja sih? Badan sama muka kamu mendukung banget jadi model atau artis," ujar Keyla memuji sahabatnya.

"Keyla... aku malu..."

Keyla tertawa lagi, tak bisa menahan tawanya sekalipun karena lucu melihat Senja. "Malu sama siapa sih? Dirumah ini cuma ada kita berdua loh."

Keyla memegang dada Senja yang menyembul. "Wahh gede banget Senja," kata Keyla sambil mer emas sedikit buah dada Senja.

"Anghh, Keyla jangan usil!"

"Udah cantik kok cantik banget Senja, aku mandi dulu ya? Nanti bantu keringin rambut aku ya?"

"Iya Key."

Terjebak ayah temanku (Edgar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang