Sekarang hari yang ditunggu tunggu oleh gus hanif telah tiba, yaitu hari dimana istrinya boleh pulang dari RS
"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya gus Hanif.
"Alhamdulillah sudah membaik, siang ini boleh pulang" ucap dokter Gisel.
"Alhamdulillah" ucap gus Hanif.
"Gus, nanti malam aku mau ikut takbiran boleh?" Tanya Amel.
"Laa, tunggu kamu sehat baru boleh" ucap gus hanif.
"Dokter, boleh kan aku ikut takbiran malam ini?" Tanya Amel.
"Boleh, tapi jangan terlalu lama di luar gk bagus angin malam" ucap dokter Gisel.
"Sama dokter aja boleh, wleee" ucap amel ke gus hanif.
"Iya deh, tapi nanti jangan sampai malam" ucap gus hanif.
"Iya gusss" ucap Amel.
"Ini resep obatnya nanti sebelum pulang bisa di tebus di apotek dulu ya pak" ucap dokter Amel.
"Baik dok" ucap gus hanif.
"Kalau gitu saya keluar ya? Sehat selalu bu amel dan keluarga" ucap dokter Gisel.
"Terimakasih dok" ucap Amel.
"Sama-sama" ucap dokter tersebut lalu meninggalkan ruangan.
"Gus hanifffff" rengek Amel.
"Kenapa zaujati?" Tanya gus Hanif.
"Aku masih muda, masih gadis lagi tapi kok di panggil ibu sihh" ucap Amel.
"Makanya cepat punya anak, punya anak itu seru" ucap gus hanif.
"Seru banget ya Gus?" Ucap Amel.
"Iya, seru nya pake bangetttt" ucap gus hanif
"Nanti sampai di rumah kita langsung bikin aja guss" ajak amel.
"Gak bisa dong sayang, hari ini saya lagi puasa Arafah" ucap gus hanif.
"Owh,,, padahal aku lagi pengen" ucap amel dengan wajah melas.
"Nanti malam aja gimana?" Ucap gus hanif sambil menaik turun kan alis nya.
"Enggak ada, nanti malam amel mau takbir keliling bareng para santri sekalian cuci mata liat ke gantengan para santriwan" ucap Amel.
"Astaghfirullah sayanggg" ucap gus hanif.
"Kenapa Gus? Ada yang salah?" Ucap Amel.
"Enggak, udah hayuk atuh packing " ucap gus hanif.
"Ayukkk" ucap Amel.
Mereka pun packing barang dan bersiap untuk balik ke ponpes.
Jadi beberapa hari yang lalu pas amel masih di rs para santri hanya di beri waktu pulang selama 2 hari aja,jadi di hari ini para santri sudah pulang ke ponpes.
*Pas para santri pulang author nya gk nulis in soalnya nanti ndak kebanyakan*
"Udah semua?" Tanya gus Hanif
"Udah Gus" ucap Amel.
"Ayukkk pulang" ucap amel dengan lari meninggalkan ruang rawat nya
"Sayanggg,,,, jangan lari atuhhh" teriak gus hanif lari menyusul sang istri.
Mereka pun sampai di apotek untuk menebus obat.
"Ini pak obatnya" ucap perawat laki laki tersebut.
"Terimakasih" ucao gus hanif
"Yuk sayang kita pulang" ajak gus Hanif.
"Hayuk atuh" ucap Amel.
Mereka pun berjalan menuju parkiran mobil.
"Sayang ini dari rafan" ucao gus hanif sambil memberikan secarik kertas.
"Rafan?" Ucap Amel
"Mantan kamu" ucao gus hanif dengan dingin.
"Owh, ini apa?" Ucap Amel
"Ndak tau, di buka pas dirumah aja ya" ucap gus hanif.
"Iya gus, hayuk atuh pulang" ucao Amel.
"Iya bawel" ucao gus hanif.
Pukul 13.35 mereka sampai di ponpes
"Assalamu'alaikum " ucap gus hanif dan amel.
"Wa'alaikumsalam Gus,Ning" jawab para santri.
"Ya nabi salam 'alaika"
"Ya rasul salam 'alaika"
"Ya habib salam 'alaika "
"Shalawatullah 'alaika"
"Asyraqal Badru 'alaina"
"Fahtafat minhul buduru"
"Mistla husnik ma ra-aina"
"Qattu ya wahjas sururi "
Ya, penyambutan kedatangan ning amel dan gus Hanif sangat sederhana.
Skip pukul 19.30
"Gus hanif ayokkk" ucap Amel.
"Iya sayang" ucap gus hanif
"Gus hanif beneran mau pakai jubah?" Tanya Amel.
"Iya sayang" ucap gus hanif
"Ganti pake baju koko sama sarung aja, itu udah amel siapin" ucap Amel.
"Huft,,,iya deh" ucap gus Hanif.
Gus hanif pun mengambil pakaian yang ada di atas tempat tidur lalu memakai nya.
"Eh, mau ngapain?" Tanya Amel
"Mau ganti lah" ucap gus hanif
"Ganti baju itu di dlm kamar mandi, udah sana ke kamar mandi " ucap Amel.
"Enggak mau, lagian kita udah halal" ucap gus hanif
"Terserah " ucap amel sambil mengambil novel nya.
Setelah gus hanif selesai mengganti baju sekarang gus hanif sedang mengambil sebuah kain.
"Itu kain apa Gus?" Tanya Amel
"Cadar sayanggg" ucap gus hanif
"Buat siapa?" Ucap Amel
"Buat kamu lah, wallahi saya tidak ridho kalau kecantikan istri saya di umbar umbar terus di nikmati sama laki laki lain" ucap gus Hanif.
"Tapi aku gk isa makai nya gusss" ucap Amel.
"Saya pakai kan" ucap gus hanif.
"Pasti spek nya gus hanif dulu seorang wanita yang cantik paham agama" ucap Amel.
"Iya" ucap gus hanif.
"Terus kenapa gus hanif menikahi saya?" Ucap Amel.
"Karena saya ingin menuntun kamu ke surga Allah " ucap gus hanif.
Tak terasa cadar nya sudah selesai di pakai kan.
"Yuk keluar kita takbir keliling " ucap gus hanif
Mereka pun keluar dari kamar dan mulai takbir keliling nya.
Bersambung...........
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Assalamu'alaikum guys ☺️.
Selamat hari raya idul Adha ya guys 🙏🏻.
Jangan lupa vote dan komen.
Typo? Yang typo kasih tanda.
Syukron guys 🙏🏻
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Revisi pada:
Surakarta, 2 Juli 2024
YOU ARE READING
SETULUS CINTA GUS HANIF ✨
Teen FictionWAJIB FOLLOW AKUN INI SEBELUM BACA‼️ Seorang gadis bernama Sofiana putri Amelia yg memiliki sifat bar bar ,lalu di jodohkan dengan seorang pemuda bernama Muhammad Hanif al fatih seorang Gus dari ponpes Al Huda putra semata wayang kyai Hasan.Gus yg t...
