Rumah di Perantauan

78

Jakarta-Yogyakarta

Jarak tempuh Roni dan Salma saat ini, karena adanya pekerjaan manggung membuat Roni merelakan berpisah jarak
Waktu senja adalah waktu yang tepat mendengar lagu sendu dipadukan suara khas Roni yang meneduhkan

Terhitung 2 jam lagi Roni tampil, para fans sudah menunggu dengan exited, bukan hanya fans originalnya, namun fans dirinya dan Salma yang selalu mendukung karya mereka

Tingg!!!

Suara nontifikasi masuk dari ponsel Roni, suatu kebiasaan Roni yang harus dirubah adalah harus tidur sebelum tampil

"Ron! Hp lu bunyi mulu" Tegur Bang Radit yang mendengar notif beberapa kali dan nada dering ponsel yang menghubunginya

Radit yang tak sadar Roni yang tertidur hanya mengulang tegurannya beberapa kali

"... Yaelah pantes gak konek" Jawabnya sendiri setelah melihat Roni

🐟🐟🐟

"Mama sakiit"

"Tahan ya nak"

"Maaaa" Teriak Salma meluapkan yang dirasanya

"Bentar lagi sampai"

Salma dan Manda sudah berada dimobil yang dikendalikan supir yang biasa mengantarkan papanya

"Lebih cepat pak" Ucap Manda

🐟🐟🐟

"SELAMAT SORE JAKARTA" Sapa Roni sebagai pembuka, Roni asyik dengan acara panggungnya

"Hallo Poul" Jawab Radit yang mendapat telfon

"Roni mana?"

"Off air"

"Aduh! Hpnya mati ya"

"Kayaknya iya, gua lihat tadi dia bangun tidur langsung ces hp"

"Aduuh!"

"Kenapa sih, panik banget kayaknya"

"Ck! Salma bang!"

"Kenapa?"

"Salma bang"

"Iya kenapa ege"

"Adduuuh, gua butuhnya Roni sebenarnya"

"Kan bisa gua sampein! Ada apasih!"

"Darurat bang!"

"Lu kalau didepan gua udah gua kuncir mulutmu! NGOMONG GAK!"

"SALMA LAHIRAN BANG!"

"SHIIT"

"Lagu terakhir untuk Jakarta senja ini, dan karena saat ini saya lagi LDR dengan istri, maka dari itu saya persembahkan ~Angin Rindu~"

Selang 10 menit dari off air, Roni menyempatkan ke kamar mandi dan mengistirahatkan punggungnya sembari menunggu ponselnya menyala