Hayo udah follow belum? 😋
Kayaknya bakal ada revisi—mungkin ganti nama cast pake nama asli, jd kalo besok2 baca namanya berubah jangan kaget ya ^^
***
Hari pertama Yerim bekerja mengenakan pakaian formal, untung dirinya masih memiliki pakaian formal semasa kuliah. Walaupun sudah lama tapi kondisi nya masih bagus, mungkin nanti gaji pertamanya ia harus membeli baju baru.
Sebelum jam sembilan pagi. Kalimat itu ia ingat-ingat agar tidak terlambat, bahkan sekarang pukul tujuh pagi Yerim sudah duduk manis di kursi yang sudah disediakan oleh perusahaan, persis depan ruangan milik Jungkook.
Yerim akui lantai paling atas ini kalau sendirian cukup menyeramkan, pasalnya hanya ada ruangan Jungkook seorang tidak ada ruangan apapun kecuali bunyi lift yang nyaring.
Tiba-tiba ia mendengar lift berdenting menandakan bahwa Jinseok sudah tiba, dengan cepat Yerim berdiri dan menyapa Jungkook dengan aura maskulin serta cool nya. "Selamat pagi, Sajangnim."
"Pagi. Keruangan saya."
Yerim sedikit tidak nyaman dengan pakaian nya, rok hitam yang ia gunakan sedikit pendek. Jadi jika duduk rok itu akan naik sedikit memperlihatkan paha mulusnya.
Yerim berdiri di depan meja Jungkook menunggu pekerjaan yang akan diberikan, "ini ponsel wajib untuk menghubungi saya." Ucapnya sambil memberikan handphone keluaran terbaru, "di ponsel ini hanya ada nomor saya, kalau kau ingin menggunakan nya untuk menghubungi keluarga silahkan, tidak dengan hal tidak penting lainnya."
Yerim mengangguk. "Ini dokumen-dokumen yang akan kau butuhkan, buat jadwal untuk saya di siang hari pukul dua belas sampai tiga sore tidak menerima meeting apapun. Lakukan meeting setelah jam itu dan sebelum pukul dua belas, paham?" Lagi-lagi Yerim mengangguk.
"Kau boleh keluar, lakukan pekerjaan pertamamu dengan baik."
Yerim tidak menyangka bahwa pekerjaan nya sedikit mudah, Jinseok pun tidak menuntut apapun. Tanpa pikir panjang Yerim mengerjakan beberapa pekerjaan yang diberikan Jungkook tadi.
Untungnya Yerim berpengalaman menggunakan komputer, jadi dia tidak kaku untuk memulai nya.
Sampai waktu menunjukkan pukul dua belas siang yang artinya makan siang sudah tiba. Yerim meregangkan badannya sedikit sebelum membuka kotak bekal yang ia bawa. Belum sempat menyentuh bekal telepon yang berada di atas meja berdering.
Dengan cepat Yerim mengangkat, "keruangan saya." Dua kalimat dengan suara berat Jungkook membuat Yerim merinding.
Yerim masuk dengan cepat, "ada apa bapak memanggil saya." Tanya Yerim
"Makan siang bersama saya disini."
Yerim gugup, "apakah boleh pak makan dengan sekretaris sendiri ?"
Jungkook menatap Yerim, "Memang siapa yang melarang? Aturan saya yang memegang kendali."
"Baik pak, maaf."
Siang itu makan siang berdua dengan bos sendiri agak sedikit awkward, Yerim yang biasanya mengoceh ini diam seribu kata—tidak bisa menikmati makanan nya dengan tenang beberapa kali melirik kearah Jungkook yang makan dengan tenang. Baru hari pertama ia bekerja melihat Jungkook di depan mata nya selama itu membuat jantungnya berdegub kencang.
YOU ARE READING
My Perfect Maid (On Going)
RomanceKim Minju-seorang perempuan muda yang menghabiskan sisa hidupnya untuk menafkahi adik satu-satunya. Bekerja part time untuk memenuhi segala kebutuhan rumah dan kehidupan sehari-hari. Sampai pada akhirnya ia menemukan pekerjaan dengan gaji yang tingg...
