kosong

1.7K 126 6
                                    

Berapa harga yang harus ku bayar untuk bisa di anggap ada dan bukan hanya jadi figuran saja di hidup kalian...










Di kelas 11 IPS4, SMA46

"Untuk tugas makalah ini kalian bikin kelompok ya maksimal 6 orang, di kumpulkan Minggu depan, ada yg ingin bertanya?" ucap guru itu

"Tidak ada Bu" ucap murid di kelas

"Iniin yang paling gua males" batin seseorang

"Kalo tidak ada pertanyaan, ibu pamit undur diri, sekian terimakasih" ucap guru itu meninggal kelas

Setelah kepergian guru itu kini kelas IPS4 menjadi ramai karna semua orang sedang memilih anggota kelompoknya

Karna jumlah murid di kls IPS4 ada 38 orang dan itu bakal sisah 2 orang yg tidak kebagian kelompok

"Mel, gua masuk kelompok ya?" Ucap seseorang itu

"Aduh sorry sha, udah pas maaf ya" ucap Amel

"Ohh oke Santai aja" ucap Marsha pergi meninggalkan kelas

Marsha pun keluar kelas dan menuju ke toilet sekolah

"Gini nih yang gua males, katanya doang sahabat tapi apa kalo ada kelompok pasti gua yg di buang, gua juga ga bego bego amat, resiko kelas circle²lan ehh anggotanya kelebihan, tapi kalo butuh tentang gambar aja pada kaya tai cari nya ke gua" omel Marsha di hadapan cermin

"Resiko sha, gua juga ke buang ko, lu cantik lah setidaknya ada yg mau berteman sama lu meski akhirnya sama aja di buang sama teman munafik lu itu, lah gua, gua cuman si kutubuku yg orang males liat gua, termasuk lu kan sha?" Ungkapan seseorang yang keluar dari bilik toilet

"Anjir gua kira ga ada orang" batin Marsha

"Kenapa sha kaget ada gua di sini?" Tanya seseorang itu

"Ga biasa aja" ucap Marsha

"Haha santai aja gua kaku sama orang yg kaya tai, tapi gua rasa lu ga semunafik yg lain" ucap seseorang itu

"Maksud lu rel?" Tanya Marsha bingung dengan sikap teman kelasnya yg si kutubuku dan jarang sekali berbicara panjang seperti ini

"Marsha Marsha, maksud gua lu mau sekelompok sama gua?, dari pada lu sendiri, tentukan rumah lu atau gua?" Ucap farel

"Hmm oke deh, dimana aja sih" ucap Marsha sedikit kikuk

" Gua tunggu di cafe dekat teman" ucap farel meninggal Marsha yang masih berdiri di depan cermin

Orang yang tadi adalah farel, si kutubuku yang salah ambil jurusan, dia sangat jarang berbicara panjang dan mungkin ini adalah pembicaraan dia yang paling panjang terhadap teman kelasnya

.
.
.



Suara bel pun terlah berbunyi menandakan waktunya siswa siswi SMA46 untuk pulang kerumah

"Ka Zee" panggil Marsha

"Iya sayang" ucap Zee

"Apa sih ka Zee" salting Marsha

"Haha merah wajahnya, ohh iya ada apa maeng?" Tanya Zee

"Ka Zee sibuk ga?, aku mau pinta anterin kerumah teman ku" ucap Marsha

"Yahh aku dah janjian sama sinta, mau anter dia beli buku, sorry ya sha" ucap zee

"Teman kelas kamu?, Berdua doang?" Tanya Marsha

"Iyaa sha, kesian dia kalo ga di anter soalnya bukunya bakal cepat habis, dan aku dah janji sama dia bakal temanin dia untuk beli bukunya, kamu tolong ngerti ya" ucap zee

ondah familyWhere stories live. Discover now