Thirty-Five

386 15 0
                                    

Anaya buru-buru menjauh dari pelukan Demian, Demian berdehem pelan saat menyadari mereka menjadi pusat perhatian

Kini kedua mahluk beda gender itu sedang duduk dibawah pohon yang berada di tengah-tengah ibukota Matius

Suasana canggung menyelimuti kedua nya bahkan Anaya dan Demian duduk berjarak sekitar 50 meter jauhnya, keduanya sama-sama terjebak dalam pikiran mereka masing-masing setelah kejadian tadi (bab sebelumnya)

(ini aku ngasal aja ya, sambil ngitung juga di otak tiba-tiba muncul angka 50 hehe)

'gara-gara kejadian tadi jantung gw tambah sakit anjir! Tapi kok rasanya seneng sama bahagia ya?' batin Anaya, pipi Anaya memerah saat mengingat kejadian itu

Tak berbeda dengan Anaya Demian pun memikirkan kejadian itu, Tapi.........bedanya dermian senyam-senyum sendiri yang ngebuat rakyatnya melongo tak percaya

Saat asik dengan pikirannya masing-masing, Mata Anaya menangkap siluet yang sepertinya mirip dengan Liu

Anaya berdiri dari duduknya mengejar orang yang mirip dengan Liu, Hingga di gang gelap

Demian yang merasakan aura Anaya perlahan memudar langsung menoleh kesamping tempat Anaya duduk

Dengan tergesa-gesa Demian berdiri dari duduknya dan berlari mengikuti menang mana yang ia ikat pada tangan Anaya tanpa sepengetahuan Anaya tentunya (tujuannya biar Anaya jauh Demian masih bisa nyari)

Di gang gelap, orang yang Anaya ikuti tiba-tiba berbalik dan melompat ke arah Anaya, Anaya yang tak siap terjatuh kebelakang dengan posisi terlentang dimana diatasnya seekor Rubah menindih tubuhnya

Eh? Rubah?

Anaya menatap mahluk diatasnya, oh astaga ternyata itu Liu yang berusaha menemukan Anaya hingga menyusuri hampir semua daerah di wilayah Kekuasaan Demian

"LIU!!" Teriak Anaya senang memerluk leher Liu erat, Liu menjilati pipi Anaya melepaskan kerinduannya kepada Anaya

Saat Liu ingin duduk tiba-tiba tubuh Liu terdorong kencang hingga membentur tembok gang

Anaya terkejut lantas menoleh kebelakang, betapa terkejutnya Anaya saat melihat Demian dengan wajah marahnya menatap Liu

*Demian POV

Aku terus mengikuti tali mana yang ku ikatkan pada pergelangan tangan Anaya sebelum berangkat menuju ibukota

Langkah ku terhenti didepan gang gelap karena tertutupi oleh bangunan yang tinggi

LIU!!

Aku mendengar suara teriakan permaisuri ku? Eh? Sudahlah lupakan. Aku bergegas berlari memasuki gang gelap itu

Betapa terkejutnya aku saat melihat Anaya ingin di gigit oleh seekor Rubah Raksasa, dengan perasaan marah aku menyalurkan mana pada tanganku

wind ection

Tubuh Rubah itu terdorong kuat menabrak dinding ujung gang, dapat kulihat wajah terkejut Anaya saat melihat kedatanganku

*Demian POV END

"DEMIAN ELGA MATIUS! BERANINYA LO SAKITIN PELIHARAAN IMUT GW SIALAN!!"

BERSAMBUNG

HAI HAI TEMAN-TEMAN SEKALIAN
Rara up lagi nih tapi pendek aja sih bab selanjutnya Rara janji bakalan ngasih yang panjang, kalo Rara lupa ingetin yea!

><

FRUIT GIRL [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang