Louise Wang namanya, bocah manja nan cengeng berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum layaknya bayi beruang saat ia sedang marah.
Lou, hanyalah seorang anak yang selalu menginginkan perhatian lebih. Namun karena kedua or...
halo :( akhirnya bisa up ditengah gempuran rasa galau yang melanda.
anwanw, terimakasiiii semuaaa!! atas vote dan dukungan dari kalian yang bikin aku semangat >< !!! baca komenan kalian itu mood banget hshs 💖
Happy Reading! —✦◌✦— 🤎🐻
Dibelakang halaman luas Mansion. Lion terlihat berjalan dengan santai, mendekati sebuah gerbang besi kecil yang berada disana. Gerbang besi yang terhubung langsung dengan hutan belantara di belakang Mansion.
Begitu Lion membuka gerbang besi tersebut, pemandangan hutan lebat yang telah gelap gulita langsung menyambut penglihatan.
Lion memandang jauh pada kedalaman hutan, seakan tengah menunggu sesuatu. Hingga beberapa detik kemudian, terdengar suara berisik dari arah semak-semak yang tidak jauh dari tempat Lion berdiri.
"Asfar." panggil Lion, berlutut seraya menepuk tangannya dua kali.
Tidak lama setelah mendengar suara Lion, seekor serigala putih langsung meloncat keluar dari belakang pepohonan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asfar, ia adalah serigala putih jantan dengan netra emas berkilau peliharaan Lion. Asfar memiliki sifat yang bebas. Karena itu, Lion meminta Levan untuk memagari sebagian hutan belakang Mansion milik mereka, untuk dijadikan tempat bermain Asfar.
Meski Asfar sedikit nakal, dan hanya akan benar-benar tunduk pada Lion. Sikap serigala jantan itu juga cukup bersahabat pada sekitar, hingga Lion sering membawanya masuk kedalam Mansion dan membiarkannya berkeliaran sesuka hati.
"Kemari." Lion merentangkan kedua tangan.
Asfar menundukkan kepala, keempat kaki panjangnya berjalan mendekat secara perlahan. Tanpa aba-aba, ia langsung meloncat kedalam dekapan Lion. Membuat Lion jatuh terduduk karena tidak kuat menahan tubuh besarnya.
"Good boy." puji Lion, mengusap bulu putih Asfar yang cukup lebat, dan terasa begitu lembut saat menyentuh telapak tangan.
Asfar yang mendapat pujian menjulurkan lidah, menjilati wajah Lion layaknya anak anjing.
Lion menahan wajah Asfar, menatap netra emas serigala jantan itu yang selalu mengingatkannya pada Lou, sang adik. Keduanya sama-sama memiliki netra emas yang memikat, hal itu juga yang dulu membuat Lion memutuskan untuk mengadopsi Asfar.
Lion mengusak kepala Asfar. "Sebentar lagi makan malam, kau ingin ikut ke Mansion denganku?"
✦◌✦
"Ini akibatnya jika kau menantang kakak."
Ravel terlihat mengomel, seraya melangkah keluar dari dalam Lift. Sedangkan di dalam gendongannya, si bayi beruang terlihat cemberut dengan pipi chubby menggembung dan bibir mengerucut.