4

213 26 0
                                    

                                                    

                                         Happy reading

                                

*Keesokan harinya

   "Princess, kau sedang ada dimana?" tanya seseorang dari sebrang sana

"Sedang dalam perjalanan menuju sekolah Ryo ge, ada apa" tanya renjun seraya fokus menyetir

"Ehm tidak ada, kau baik-baik saja kan disana tidak ada sesuatu yang terjadi kan"

Huh

Renjun menghela nafas kenapa keluarganya begitu khawatir, ayolah mana dia tau. Mereka saja baru dua hari berada di Korea bagaimana bisa ada sesuatu yang terjadi

"Tidak ada, aku dan Ryo baik-baik saja lucas ge tak perlu khawatir dengan kami, aku bisa menjaga diriku dan putraku" ucap renjun, mobilnya berhenti tepat didepan sekolah Ryo ia melihat beberapa murid sudah pada keluar bersama ortu mereka. Segera ia membuka pintu dan keluar dari mobilnya

"Sudah ya ge nanti aku akan hubungi gege lagi byebye" ucap renjun lalu mematikan telponnya sepihak, setelah itu matanya melihat sekitar mencari keberadaan putranya. Senyumnya terbit saat melihat Ryo yang sedang berlari diantara murid-murid

"Bunaaa..."

Ryo langsung memeluk renjun saat sudah berada dihadapannya dan renjun pun membalas pelukannya dengan senyum yang mehiasi wajah cantiknya

"Bagaimana sekolahnya hmm"tanya renjun

"Sangat seru!... Ryo tadi disuruh menggambar sama bu guru terus bu guru memuji gambaran Ryo katanya bagus buna... " ucap Ryo wajahnya begitu ceria saat menceritakan tentang gambaran nya

"Kalau begitu sebagai hadiahnya bagaimana kalo kita jalan jalan ketaman, Ryo mau gak" ajak renjun sontak bersorak anak itu dengan antusias mengangguk. Renjun tertawa lalu membuka pintu disamping pengemudi dan menutupnya saat Ryo sudah masuk, setelah itu ia berjalan kearah pintu pengemudi dan memasukinya

Tanpa disadari oleh renjun, dari kejauhan ada yang melihat renjun dengan seksama menyakinkan apa yang ia lihat adalah orang yang ia kenal atau tidak

"Mommy apa itu benar-benar dirimu? Jika ia aku merindukan mu mommy?" liriknya sambil menatap sendu kepergian mommynya dengan seorang anak kecil yang tak ia kenal

                                              ***

Bugh!

         Bugh!

Bugh!!!!

"Sialan" maki seorang pemuda dengan wajah yang errr terlihat mengerikan dikarnakan lebam yang hampir memenuhi wajahnya akibat perkelahiannya

"Liat saja nanti aku akan menang" ucapnya lalu segera pergi dari sana dengan motornya, sedangkan si pemuda jakung itu berdecih

"Memuakkan sekali" ucapnya lalu ia mendekati motornya dan menaikinya setelah itu ia segera menjalankan motornya menuju rumahnya. Ia berharap jika saat ia pulang nanti daddynya tidak ada dirumah

                            

       Jisung melangkah memasuki rumahnya dan tidak mendapati siapa pun, ia bernafas lega dengan santai berjalan menuju tangga dan menaikinya

"Na jisung"

Panggilan seseorang membuat ia tidak jadi membuka pintu kamarnya, jisung menoleh dan mendapati halmoeni nya sedang berdiri tak jauh dari tempat ia berdiri

painful hopeWhere stories live. Discover now