kisah ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Sahara, dalam hidupnya dia sangat kesepian, selalu di kucilkan oleh teman-teman kampusnya. dan dia juga tidak memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya, semenjak ibunya Sahara meninggal...
Di dalam tidurnya, kailas bermimpi buruk dan membuatnya terbangun dengan nafas yang terengah-engah, melihat itu Sahara langsung menenangkan kailas kemudian meyakinkan nya bahwa semuanya akan baik-baik saja, dengan keringat dingin yang mengucur deras, kailas masih tidak bisa tenang juga dan terua memikirkan mimpi buruk itu
"Heyyy, ada apa?" Ucap Sahara lalu meraih pria itu kedalam dekapannya
"Aku bermimpi buruk, aku..." Dengan nafas terengah-engah kailas berusaha menjelaskan semua isi mimpinya barusan kepada sahara
"Tidak, semuanya akan baik-baik saja, tenang yah..." Sahut Sahara sambil mengelus rambut pria itu untuk menenangkan nya
"Entah mengapa aku punya firasat dia akan kembali" ucap kailas, mendengar itu Sahara langsung meraih wajah kailas untuk kembali meyakinkan nya lagi
"Sekarang kamu tidak sendirian, aku bersamamu" ucap Sahara, namun kailas hanya bisa menatap wajah gadis itu dengan tatapan yang sayu dan penuh dengan kecemasan.
Singkat cerita, beberapa bulan pun berlalu, kini Sahara dan kailas telah hidup bersama di istana mereka, kailas menyadari bahwa semenjak hadirnya Sahara, keadaan di istana berubah secara drastis, pekatnya warna hitam di tembok, langit-langit, dan dinding istana perlahan memudar dan kembali seperti dulu cahaya matahari mulai muncul dan masuk kedalam istana lewat jendela-jendela
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Kailas penasaran dengan suasana di luar istana, ia pun berjalan keluar untuk melihatnya, ternyata semuanya juga hampir kembali seperti dulu lagi, embun pekat itu perlahan memudar, gerimis yang turun setiap hari kini telah reda, samar-samar dari atas langit terlihat cahaya matahari yang masih malu-malu untuk menampakan dirinya, kailas menghela nafasnya lalu tersenyum dan kembali masuk kedalam istana untuk menemui Sahara yang saat itu sedang sibuk mengurus kebun mereka
"Sayang..." Ucap kailas lalu menghampiri Sahara yang saat itu sedang memetik anggur
"Lihat, anggur kita berbuah banyak, besar dan manis" sahut Sahara dengan raut wajah gembira
"Sedari pagi kau berada di sini, ayo kita pergi ke suatu tempat" ucap kailas sambil mengambil keranjang buah yang ada di tangan Sahara, lalu meletakan nya di atas meja
"Kemanaaa?" Ucap Sahara kebingungan
"Ayo..." Kailas meraih tangan gadis itu lalu pergi ke tempat yang dia maksud, Sahara terus saja menggerutu kesal karena kailas tidak memberitahu nya
Sesampainya di tempat itu, Sahara langsung terdiam untuk beberapa saat, dia mulai mencerna apa yang baru saja dia lihat, ternyata kailas membawanya ke sungai yang sudah mempertemukan mereka berdua untuk pertama kalinya, Sahara tak bisa berkata-kata, kini tempat itu sudah berbeda dari pertama kali dia datang dan terjun ke dalam nya
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.