MOIC 4

36 2 0
                                    

Happy Reading 🎉🎉🎉

Kazumi terisak ketika lelaki tadi keluar dia sungguh lelah atas semua ini, Ciuman pertamanya telah direnggut paksa oleh laki-laki yang tidak dikenal Kazumi.

Perut Kazumi berbunyi dia belum memakan apapun sejak pagi
"Apa alasan lelaki itu menculikku, apa sebelumnya aku pernah bertemu dengannya?" Monolog Kazumi

"Aku harus memikirkan cara untuk pergi dari sini, aku tidak boleh disini terus terusan, tas ku dimana ya jika ada aku ingin menghubungi polisi" ujar Kazumi


Saat sedang sibuk dengan pikirannya tiba- tiba ada ada seorang pelayan yang masuk dengan membawa nampan berisi makanan dan minuman.

"Nona silahkan ini makanannya dimakan" ujar pelayan tersebut, Nona perkenalkan nama saya Aria saya berumur 20 Tahun,
Anda bisa memanggil saya Ria

Kazumi tidak mau memakan makanan tersebut walaupun perutnya mengatakan sangat mau "Ria bawa saja kembali makanan tersebut" ujar Kazumi

"Nona ini perintah Tuan Katashi, ini mutlak" ujar Ria

"Tapi saya tidak ingin makan Ria aku mohon bawa saja kembali makanan tersebut" ucap Kazumi dengan wajah memelas membuat Ria iba

"Baiklah Nona makanan tersebut saya bawa kembali, saya pamit undur diri"
Ujar Ria dengan membungkukkan badannya lalu beranjak pergi.

Kazumi berfikir 'Tuan Katashi?' siapa Katashi pikir Kazumi didalam hatinya
Tak berselang lama masuklah Katashi.

"Sayang, jangan membuatku marah dengan kamu yang tidak mau makan, Kenapa hm?" Ujar Katashi dengan membawa kembali nampan yang dibawa Ria sebelumnya.

Kazumi hanya diam tidak menjawab tubuhnya bergetar ketakutan melihat Katashi, Katashi pun menyadari jika Kazumi gemetar Ketakutan.

"Sayang tidak perlu ketakutan seperti itu aku bukan hantu yang akan memakanmu, hahahaha" ujar Katashi dengan tertawa terbahak bahak

"Mau makan sendiri atau aku suapi sayang, hm" ucap Katashi dengan tatapan tajamnya

"Jawab sayang jangan membuatku emosi" ucap Katashi lagi.
Karena tak kunjung dijawab Katashi jongkok menyeimbangi tubuhnya agar sejajar dengan Kazumi.

Katashi mencekik leher Kazumi lalu Katashi mengambil sesumpit makanan yang ada di piring memasukkan makanan tersebut kedalam mulutnya, lalu berpindah kedalam mulut Kazumi

Setelah itu mulut Kazumi dibungkam agar makanan tersebut tidak dikeluarkan, Kazumi terisak atas apa yang dilakukan Katashi padanya sambil menggelengkan kepalanya tanda menolak makanan yang masuk kedalam mulutnya.

"Kunyah, lalu telan tidak usah menolah" bentak Katashi sontak membuat Kazumi terlonjak kaget atas bentakan tersebut

Katashi melakukan suapan kedua dengan mulutnya sendiri, Kazumi tidak bisa menolak karena tangannya diikat dengan tambang oleh Katashi lehernya dicekik,
Kazumi memohon pada Katashi

"Aku mohon To-tolong hentikan" ucap Kazumi dengan terisak
"Diam tidak usah banyak mau, Kazumi menyusahkan saja" ujar Katashi

Sampai suapan kelima Kazumi tidak tinggal diam dia memberontak sejadi jadinya sampai kakinya menendang piring dan gelas

"Jangan banyak tingkah Kazumi" bentak Katashi lalu
Praaang Gelas pun pecah

Dibanting oleh Katashi membuat Kazumi sangat ketakutan lalu Kazumi berkata
"Ma-maafkan ak-aku" ujar Kazumi 

Sedari tadi tangan Kazumi terus digerakkan membuat pergelangan tangannya merah dan berakhir lecet

"Apa kamu bilang Kazumi berhenti bertingkah jangan membuatku semakin marah" ujar Katashi lalu beranjak keluar dengan membanting pintu

Braaaak

Kazumi menangis tersedu sedu sungguh Kazumi bingung kenapa Katashi bisa sampai semurka itu.

"Aku harus bagaimana, Akari maafkan aku pasti kamu mencariku" ujar Kazumi

Maaf ya baru bisa update sibuk soalnya hehehe☘️☘️☘️

12 Maret 2024






Master's obsession is cruelWhere stories live. Discover now