Chapter 2 :: Urband Legend

236 33 9
                                    

warn! Cerita ini mengandung unsur agama dan tidak ada niat menjelek-jelekkan suatu agama. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam informasi di cerita ini, mohon dikoreksi apabila ada yang salah. Jangan copy story ini dan jangan lupa buat vote dan comment biar aku makin semangat bikin cerita ini

ENJOYYYY!!



''Loh kenapa'' Tanya Satya yang sama heran nya dengan Reyhan

''Mending pas siang aja, sekarang udah jam 5 gini pasti gelap. Takut kenapa napa'' Jawab Azka cepat serta langsung mengubah nada bicaranya menjadi seperti semula

Memilih untuk menuruti perkataan sahabatnya itu, Satya beralih mengajak mereka berdua pergi menuju aula yang akan dijadikan tempat untuk pemberian materi nanti.

Berbekal buku tulis, alkitab dan satu pulpen mereka melewati lorong kamar dan menyebrang melewati lorong kamar perempuan, berbelok kiri dan memasuki aula yang sudah disediakan karpet untuk para siswa duduk nanti. 

Sesampainya disana Satya langsung pergi ke depan, mengecek persiapan untuk pemberian materi dan acara renungan malam nanti. Sedangkan Reyhan dan Azka sedang membaca kembali alkitab dan materi agama. Karena menurut bocoran dari Satya nanti akan ada kuis yang dimana orang yang bisa menjawab akan diberikan keuntungan tak terduga nanti nya.

Jam 18.00, Satya mendudukkan dirinya tepat disebelah kanan Azka sedangkan disebelah kiri Azka terdapat Reyhan, sebentar lagi kegiatan pertama mereka malam ini akan dimulai. Para murid pun sudah datang dan duduk di tempatnya dengan teman dekat mereka masing-masing.

''Selamat malam semua'' Sapa Frater yang berada di depan sana sambil memegang sebuah mic

Dengan lantang siswa SMA Benedict menjawab sapaan dari Frater tersebut.

''Wahhh semangat sekali ya anak anak dari SMA Benedict ini, Perkenalkan saya Frater Chris selaku penanggung jawab asrama ini selama kalian berada disini. Pasti udah pada tau kan disini kita mau ngapain? tapi sebelum saya lanjut untuk ngasih materi malam ini nih. Ada yang tau apa itu iman?'' Tanya Frater tersebut

Merasa tidak ada yang menjawab, Azka pun mengangkat tangan nya dan menjawab pertanyaan tersebut dengan yakin.




*****




''Wihh keren banget lu Ka ngeborong pertanyaan Frater tadi'' Satya bangga dengan Azka begitupun dengan Reyhan. Walaupun sebenarnya mereka bertiga yang aktif menjawab pertanyaan yang ditanyakan tadi, tapi Azka dan Satya lah yang paling banyak mendapat poin.

Untuk materi malam ini Reyhan tidak terlalu hafal makanya ia bisa menjawab pun karena dibisiki oleh Azka.

''Terus itu keuntungan nya apa Sat?'' Tanya Reyhan penasaran

''Gue juga kurang tau, guru ga ada bilang apapun ke gue'' Satya mengedikkan bahu nya kemudian melanjutkan kegiatan makan nya sambil menatap 7 ekor bebek yang sedang berenang di kolam depan nya.

Memang di tempat makan asrama dibagi menjadi dua bagian, di luar dan di dalam. Yang uniknya di luar terdapat kolam lumayan luas dan dalam yang berisikan 7 ekor bebek dan beberapa tanaman air, maka dari itu siswa siswa berebutan untuk makan diluar. Maklum lah mereka jarang melihat bebek di daerah perkotaan.

''Enak ya disini suasana nya'' Gumam Reyhan sambil melihat sekitaran 

''Sekarang emang iya, gak tau kalau nanti'' Jawab Azka pelan namun masih bisa didengar oleh Satya dan Reyhan

7 Days | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang