"Iya deh Ay, Ren abis nangis gara-gara keingat kamu pingsan dulu Ren takut kalo ingat hal itu. boleh peluk ga Ay"

Tak perlu menunggu waktu lama Hayllen mengangguk yang membuat Renzi berhamburan dalam pelukan Ayllen.

"Jangan pernah ninggalin Rendi lagi ya Rendi ga suka sendiri Rendi benci kesepian ay. Satu lagi jangan pernah ninggalin Rendi tanpa pamit"

Hayllen mengangguk pelan yang membuat senyum manis Renzi tercetak jelas.

Jantung Hayllen berdebar kencang apa yang baru Rendi kata kan tadi seperti pernah dia katakan juga di masa lalu.

Dalam waktu beberapa menit mereka dua saling berpelukan tiba-tiba perut Hayllen bunyi yang membuat Renzi terkekeh.

"Kamu lapar Ay, kalo iya kamu makan aja di dapur tadi malam Rendi udah masak ikan goreng buat kamu, hari ini Rendi izin ya ga pulang sampai sore soalnya mau main di markas black Ruby Ay gapapa kan di rumah sendiri"

"Iya gapapa kok Ren oh iya makasih ya udah ngerawat aku pas aku lagi sakit makasih juga udah masakin aku ikan"





💫🌼💫





Matahari sudah berada tinggi di atas langit yang membuat suhu bumi menjadi sangat panas apa lagi di ibukota Jakarta.

Peluh menghiasi kening Hayllen gadis manis dengan rambut di kepang satu itu sudah beberapa kali menggerutu kepanasan.

"Coba aja aku tuh tinggal di kutub selatan pasti dingin adem ga kaya di indo yang panas nya serasa di rebus"

"Tapi kalo di pikir-pikir kalo tinggal di kutub selatan yang ada aku jadi es batu sangking dingin nya"

"Kaya nya lebih enak di India deh ga panas panas banget"

Hayllen terus bergumam tidak jelas sambil berbaring di sofa pendingin ruangan bahkan kipas angin tidak mampu mendinginkan kulit Hayllen.

Tiba-tiba Hayllen mendengar suara yang sudah lama tak Hayllen dengar senyum Hayllen tercetak jelas namun beberapa saat bibir itu kembali mengerucut dia sadar bahwa dia tidak punya uang untuk membeli makanan Favorit nya itu.

"aduh aku mau kue putu itu udah lama ga makan" mata Hayllen mulai berkaca-kaca tapi dia teringat sesuatu kemarin sore saat dia dan Renzi berhenti di Alfamart untuk membeli sesuatu Hayllen menemukan uang lima ribu yang tergeletak tanpa pemilik.

Hayllen berlari menuju dapur dia meraba sesuatu di atas kulkas tepat di mana dia menyimpan uang nya kemarin.

Hayllen tersenyum lebar melihat uang lima ribu yang berada di tangan nya Hayllen melompat-lompat kegirangan seperti anak kecil yang menemukan barang berharga.

"Horee!! Haya bisa jajan kue putu hahaha, udah lama banget"

Hayllen berlari keluar dari rumah tidak lupa juga dia menutup pintu rumah.

Hayllen berlari tanpa menggunakan sendal dalam pikirannya saat ini hanya menikmati kue putu kesukaan nya.

Rasa panas aspal yang menyengat membakar telapak kaki nya tidak Hayllen peduli kan mungkin saat ini kaki Malang itu sudah memerah akibat panas aspal.

Hayllen terus berlari mengejar paman pedagang putu yang terus melaju dengan sepeda ontel.

"Paman putu berhenti Haya mau beli kue nya!"sudah berapa kali Hayllen berteriak dan akhirnya Pama putu itu berhenti di depan gang perumahan tulip.

Nafas Hayllen terengah-engah kerena terlalu lama berlari.

"Neng mau beli putu nya berapa" tanya paman putu itu kepada Hayllen.

Hayllen tak langsung menjawab dia masih mengatur nafasnya.

"Lima ribu aja pak" ucap Hayllen yang mendapat tatapan sinis dari sang pedagang kue putu itu.

"Ini neng cuman dapat empat"

Tangan Hayllen terulur menerima kue putu yang di balur dengan kelapa parut.

"Gapapa kok ini aja udah syukur Haya" batin Hayllen.

"Paman saya beli putu nya untuk dua puluh ribu ya di bungkus, eh Hayllen Lo beli kue putu juga ya kok Lo ga pakai sandal sih emang kaki Lo kepanasan"

Hayllen menggeleng pelan namun beberapa saat dia meringis menahan rasa sakit.

Callan tersenyum menerima bungkus kue putu yang dia beli untuk ibundanya tercinta.

"Duduk di motor gue, ikut gue kita ke danau obati kaki Lo"

Hayllen menggeleng pelan yang membuat Callan berdecak.

"Ga usah bandel Len kalo di bilang nurut aja" Callan menggendong Hayllen duduk di motor nya yang membuat kue putu yang sedang Hayllen nikmat terjatuh semua.

Hayllen menatap sedih terhadap kue putu nya dia baru memakan satu kue putu namun semuanya harus terjatuh ke tanah.

Hayllen menatap sedih terhadap kue putu nya dia baru memakan satu kue putu namun semuanya harus terjatuh ke tanah

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
HAYALAN S2Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon