4-0

485 18 0
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

jangan lupa follow vote dan komen ❤️
tandai jika ada typo‼️

selamat membaca

sudah 3 hari aksa selalu saja pergi saat ayra belum bangun subuh, bahkan aksa tidak pernah lagi membangunkan ayra untuk shalat tahajud berjamaah, ada apa dengan aksa? apakah aksa sudah mulai bosan dengan ayra layaknya laki laki ketika pacaran?

ayra kini sedang tidak baik baik saja, ayra terasa badannya amat sangat tidak enak, bahkan ayra tudak pernah makan sedikit pun ketika di rumah, ayra hanya makan di ndalem jika umi fadilah memaksanya

entah mengapa ayra merasa dirinya sangat lemas bahkan dia hanya bisa beristirahat di kasur saja, dia tidak berkegiatan sama sekali biasanya ayra selalu memasak dan terkadang membersihkan rumah namun kini dia sangat lemas


ayra ingin menuju ke dapur untuk mengambil air minum dan meminum vitamin yang di berikan oleh dokter untuk janin nya, ayra pun turun dari tangga dengan tertatih dan juga berpegangan, sungguh ayra merasa tidak kuat


"ya Allah kenapa ayra rasanya ingin pingsan ya Allah, ayra ga mau ayra sakit ayra ga mau dedek bayi yang ada di dalam kandungan ayra kenapa kenapa ya Allah ayra mohon kuatkan ayra ya Allah"ucap ayra saat turun dari tangga


saat ayra sudah hampir mencapai lantai dasar tiba tiba kepalanya terasa pening bahkan dia terasa lebih lemas se lemas lemas nya, lalu ayra terjatuh dari tangga menuju ke lantai dasar dan ternyata ada darah yang mengalir


ayra oun panik dengan sekuat tenaga ayra mengambil handphone yang terjatuh di sebelah nya, ayra lalu mencari nomor aksa, dan menelfon nya namun aksa tidak juga menjawabnya, setelah beberapa kali ayra menelfon aksa ayra mulai kehilangan kesadaran nya


lalu dia pun tidak sadar, tak lama bella masuk untuk membersihkan rumah ayra, bella sudah memencet bel rumah ayra namun tidak ada sahutan dari ayra, bahkan ayra tidak membukakan pintu untuknya entah mengapa perasaan bella menjadi sangat khawatir


lalu bella membuka pintu rumah ayra yang ternyata tidak di kunci, "alhamdulilah ngga di kunci"ucap bella, lalu bella masuk ke dalma rumah, "ayra, ra ayra kamu di mana"teriak bella, namun tak ada sahutan dari ayra


bella pun berniat menuju ke kamar ayra, namun ternyata ayra sudah tergeletak dengan darah yang berceceran di pergelangan kaki nya dan juga baju gamisnya, bella yang melihat itu pun panik lalu menghampiri ayra


"astagfirullah ra, kamu kenapa ra? kok bisa kayak gini"ucap bella khawatir, bella lalu menelfon umi fadilah dan alhamdulilah umi fadilah dengan cepat mengangkat telefon bella

"assalamualaikum nyai"

"waalaikumsalam kenapa bel?"

"nyai, ayra, ayra nyai"

"ayra kenapa bel, kamu lagi di rumah ayra?"

"iya nyai, ayra ayra pingsan nyai"

"astagfirullah hal adzim, ya Allah"
"saya kesana sekarang"

"iya nyai"

bella terus berusaha membangunkan ayra namun ayra tak bangun bangun, tak lama umi fadilah datang bersama abi achmad, lalu abi achmad menggendong ayra, dan membawa nya menuju ke rumah sakit dengan menggunakan mobil

setelah sampai di rumah sakit abi achmad lalu menggendong ayra kembali, sedangkan umi fadilah berlari menuju ke dalam rumah sakit, "suster, dokter tolong anak saya suster, dokter"ucap umi, lalu suster membawa brankar dan abi achmad meletakkan ayra di sana


kemudian ayra di bawa ke ruangan dan mulai di tangani oleh dokter, "umi tenang umi kita berdoa sama sama untuk kesembuhan ayra"ucap abi achmad sedangkan umi fadilah terus menangis, "di mana aksa"ucap umi fadilah

lalu abi achmad berusaha menelfon aksa namun tidak di angkat oleh aksa, sedangkan aksa kini sedang otw pulang ke rumah, saat di rumah aksa melihat pintu terbuka lebar lalu aksa pun masuk ke dalam rumah dan ternyata di rumah ada bella yaa bella tidak ikut ke rumah sakit karena dia takut aksa akan kesini dna mencari ayra


dan ternya benar, "ayra di mana ayra"ucap aksa karena perasaan nya tudak enak dna khawatir terhadap ayra, "niku gus ayra di rumah sakit, dan dia mengalami pendarahan gus"ucap bella, aksa pun langsung menggunakan mobil nya dan menuju ke rumah sakit terdekat


dan kebetulan sekali saat dia parkir ada mobil milik abi achmad di parkiran, lalu aksa masuk ke dalam rumah sakit dan bertanya kepada resepsionis rumah sakit, "sus ruangan chayra nur fadilah di aman ya sus"ucap aksa, "pasien atas nama chayra nur fadilah berada di ruang igd pak"ucap suster

aksa langsung berlari menuju ke igd dan di depan sana ternyata ada umi dan juga abi yang tengah menangis, "assalamualaikum umi, abi"ucap aksa, "waalaikumsalam"ucap umi dan abi, "dimana saja kamu le, sibuk sama pekerjaan?, pekerjaan lebih penting dari pada mengangkat telefon abi mu?"ucap umi fadilah sambil menangis

aksa meraba kantong nya dan ternyata hp nya ketinggalan, "istri mu sedang di rawat le, sedangkan kamu, kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan di kantor mu"ucap umi fadilah, "umi tenang umi, sabar, kita doakan yang terbaik untuk ayra umi"ucap abi achmad

tak lama, keluarga ayra datang, "gimana gimana keadaan ayra"ucap mama aisyah, "ayra masih di rawat"ucap umi fadilah, mama aisyah lalu terduduk dan umi fadilah menghampiri nya, mereka saling berpelukan untuk memberikan kekuatan

naufal kini menghampiri aksa yang tengah menangis tersedu sedu, sambil menundukkan pandangan nya, "lo apa in adik gue sampai dia masuk rumah sakit lagi hah"ucap naufal marah, "maaf, maaf kan saya zhar, saya tidak becus menjaga istri saya, hingga dia harus masuk rumah sakit lagi"ucap aksa


"ya lo emang ga becus jadi suami, sampai sampai ayra harus masuk rumah sakit lagi, awas aja kalau sampai adik dan ponakan gue kenapa napa habis lo"ucap Azhar, yang tengah di pegangi oleh papa rasya agar tidak berbuat kegaduhan di rumah sakit


tak lama dokter keluar dari ruang igd, "dengan keluarga pasien?"tanya dokter, "iya dok saya suaminya"ucap aksa langsung berdiri ketika melihat dokter keluar dari ruangan, "gi-gimana ke adaan istri saya dok"ucap aksa

"istri bapak mengalami pendarahan hebat, dan dengan berat hati saya sampaikan, bahwa janin yang ada di dalam kandungan istri bapak tidak dapat di selamatkan, dan istri bapak juga mengalami koma"ucap dokter, aksa langsung melemas dan terduduk di lantai dia memukuli dirinya sendiri

"kalau begitu saya permisi, dan untuk janin nya bapak bisa temui di ruang jenazah"ucap dokter, naufal pun terduduk di kursi, dan air matanya menetes, lalu dia beranjak dan mengangkat aksa lalu memukul aksa

bugh

bugh

"gara gara lo adik gue jadi koma, dan gara gara lo janin yang ada di dalam kandungan adik gue kenapa napa"ucap naufal lalu dia berniat memukul aksa lagi namun di tahan oleh papa rasya, sedangkan abi achmad dia terpukul sekali begitu pula dengan umi fadilah dan mama aisyah

"sudah fal sudah, jangan bertindak kasar seperti itu, ini sudah takdir"ucap papa rasya, "pah gabisa gitu, dia harus tanggung jawab gara gara dia ayra jadi seperti ini pa"ucap naufal, "sudah cukup"ucap mama aisyah, "sudah fal, mau tidak mau kita harus ikhlas dan doakan yang terbaik untuk adikmu"ucap mama aisyah lalu tak lama dia pingsan


🧩🧩🧩

lanjut bab berikutnya yaw,
assalamualaikum, Syukron sudah baca cerita saya semoga suka

tandai jika ada typo, jangan lupa follow, vote dan komen🙏

follow Instagram
-nfdla23_
-fdla214_

gimana gimana guyss?? komen yaw!!




love because marriedWhere stories live. Discover now