15-Bi, lo udah sejauh itu?
****"Lo bercanda, kan?"
"Gue serius," Abigel memasukkan stik kentang kedalam mulutnya. Saat ini mereka berdua tengah berada di salah satu kantin yang ada dikampus.
"Kenapa cobak? Gak masuk akal banget, masa iya udah sah tapi gak sekamar. Ngarang kan lo?"
"Ck, sejak kapan gue bohong sama lo?" tanya Abigel dengan begitu percaya dirinya.
"Sering. Banget malahan."
"Oh iyakah? Anggap aja kayak gitu, tapi kali ini gue lagi gak bohong. Gue serius Sheina sama Dirga itu pisah ranjang."
"Mereka gak romantis seperti di depan publik, itu cuman gimmick, formalitas semata, mereka juga sering cekcok layaknya pasangan rumah tangga biasa. Sama-sama mentingin ego, banyak kebohongan! Bahkan gue ragu mereka saling mencintai. Apalagi Sheina, dari yang gue lihat dia punya alasan terselubung menikahi Dirga."
"Lo sering ngebayangin bagaimana romantisnya kehidupan mereka bukan? Bangun tidur, sarapan bersama, berangkat bersama, pulangnya dijemput, ditungguin dirumah, itu semua gak nyata. Bahkan berjumpa aja mereka jarang. Sudahlah dari pagi sampai sore sibuk bekerja, malamnya malah tidur masing-masing. Wajar sih, kalau nyokap nya menuntut mereka supaya segera punya anak."
Luna menganga mendengar semua penjelasan Abigel. Bukan kaget kenapa temannya itu bisa mengarang cerita sedetail itu tetapi kaget karena alasan lain.
"Yaudah si, kalau lo gak percaya." kata Abigel.
"Bi, lo udah sejauh itu?"
"Maksut lo?"
"Gue gak peduli semua yang lo ucapin benar apa enggak nya. Sekarang mending lo cepat-cepat mengakhiri rencana lo sebelum semakin jauh,"
Luna meremas rambutnya. "Dirga gak sebaik penampilannya Abi! Omongan gue beberapa hari yang lalu itu bener, Dirga bisa lenyapin lo tanpa jejak sedikitpun,"
Abigel memandang lekat Luna, niatnya ingin membuat temannya itu kaget dan menyesal dengan membongkar semua sisi buruk Sheina dan Dirga kepadanya. Kenapa malah dirinya yang diberi kejutan?
"Gue juga awalnya gak percaya, butuh beberapa waktu buat gue bisa jelasin ini ke lo," Luna memajukan badannya memegang kedua bahu Abigel dengan raut wajah serius "gue minta sama lo, supaya jauhin Dirga!"
Abigel tergelak sambil memukul-mukul meja. "Lun muka lo lucu banget, sumpah hahah.."
Luna mengerjapkan kedua matanya. Dia tidak sedang melucu, kenapa sulit sekali memberitahu Abigel, padahal ia sudah memperingati gadis itu dari awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abigel of Scandal
Romance"Kau tidak akan hamil," Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu? "Maksut om?" "Saya tidak bisa p...