11- Kantor polisi.
****"Silahkan, tunggu apa lagi?"
Raja terkekeh memandang wajah Abigel yang menatapnya penuh dengan rasa kebencian. "Sungguh?" ucapnya tak percaya. Berani sekali gadis berhodie putih itu menantangnya.
Mata Raja beralih turuh ke bibir Abigel. "Bibir lo cantik banget. Gue bangga sebagai orang pertama yang mencicipinya."
Disaat Raja memajukan wajahnya. Abigel dengan cepat memalingkan kepalanya kesamping. Pemuda itu terkekeh karena merasa dirinya ditolak. Tanpa menarik kepalanya Raja beralih mengendus pipi Abigel bergerak turun hingga leher dan bahunya.
Luna menangis dan memejamkan matanya tidak sanggup melihat Abigel dilecehkan. Ruangan itu dipenuhi oleh suara tawa dari teman-teman Raja, tangisan dari Luna dan decapan saat Raja menghisap rakus leher Abigel.
Abigel menggeram. Dadanya sesak ketika merasakan Dejavu hebat. Jangan kalian pikir Abigel diam hanya karena pasrah. Abigel sudah memiliki rencana sebelum bertindak. Untuk menghadapi bajingan seperti Raja, Abigel harus cerdik dan licik.
"Tubuh lo beneran hebat. Aku pengen cepet cepet nelanjangi kamu sayang..."
Abigel mengusap lehernya jijik setelah berhasil lepas dari Raja. "Telanjang palo lo! Bajingan cabul, dasar gila!" umpat Abigel mendorong dada Raja supaya menjauh darinya.
"Gue belum puas. Kok udahan?" protes Raja. Ia kembali menghimpit tubuh Abigel.
Bruakk. Satu tendangan telak membuat Raja tersungkur. Suara sirine mobil polisi membuat Raja dan anggota lainnya dilanda kepanikan.
"Sialan. Cabut!"
"Mau kemana?" pria yang menendangnya tadi menghadang jalan Raja. Satu pukulan kembali mendarat diwajahnya.
"Sialan lo Abigel!" Teriak Raja, sekarang beberapa polisi telah mengepung mereka.
Kedatangan polisi yang tepat waktu membuat Abigel menarik napas lega. Gadis itu kehilangan keseimbangan karena tenaganya habis. Mati-matian dirinya menahan supaya trauma yang sempat ia alami tidak menguasai dirinya lagi.
"Kau baik-baik saja?"
"Om Dirga? Kok bisa disini?"
"Brian, kau bisa menggendong gadis ini?"
****
Dirga tengah berupaya menghubungi istrinya. Ia berdecak kesal dan menyerah setelah hampir sepuluh kali mencoba tetapi tidak ada satupun pesan dan telfon yang ia terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abigel of Scandal
Romance"Kau tidak akan hamil," Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu? "Maksut om?" "Saya tidak bisa p...