"Yank.makasih yah.kau sudah perduli denganku.Kau sudah membuatku bahagia malam ini.Jujur yank.Selama Ini Aku belum pernah d perlakukan seperti ini.Aku merasa kau memperlakukanku layaknya sebagai seorang perempuan"Ucap Anna
"Iya sayang.Aku perduli karna Aku mencintaimu dengan tulus"Jawabku kemudian mencium kening mbak Anna.
"Makasih yank kau sudah mencintai diriku.Kau tahu sayang.Kau adalah lelaki pertama yang memberikan hadiah disaat Aku ulang tahun.Jujur selama ini suamiku tidak pernah memberikan hadiah di saat Aku ulang tahun.Mengingat dan mengucapkan ulang tahu saja suamiku nggak pernah"
Aku senang mendengar sebuah pengakuanya.menurutku pengakuan mbak Anna tulus dari hati.pengakuan dari seorang istrinya yang hatinya sedang terluka.
Namun seseorang datang dalam hidupnya.yang membuat luka itu pelan-pelan menjadi hilang.lelaki itu adalah aku sendiri
Aku akan menghapus kepedihan mbak Anna.kepedihan akibat sebuah penghiatan.tega sekali kau mas Farid.Aku janji akan membuat pelajaran untukmu.
Anna bangun dari pangkuanku.Ia menatap wajahku.dan dengan mesranya berkata "Yank Aku pengen"
"pengen apa yank?" Tanyaku.
Aku sudah tahu keiginan Mbak Anna.Namun Aku berpura-pura saja tidak tahu.
"Aku ingin ngentot denganmu yank.Nikmatlah tubuhku malam ini sepuasmu.Aku sudah ikhlas apapun yang kau minta pasti akan Aku turuti"
Aku langsung melumat bibir indahnya.Mbak Anna membalas ciumanku.hingga Aku dan mbak Anna saling berjilat lindah dan air liur.
Setelah usai Aku berciuman,tangan indah Mbak Anna membuka kacing bajuku satu persatu.Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkahnya.
Kini bagian atasku sudah telanjang bulat.Mulut indah Mbak Anna langsung menciumi bidang dadaku.yang mampu membuat nafsku bangkit.
Puas jilatan pada bagian dada dan perutku.Mbak Anna langsung membuka Restingku.hingga Imronku langsung keluar dari tempat persembuyiannya.
Mbak Anna mengelus-ngelus kontolku.Kulihat Mbak Anna sangat menikmatinya.Aku yakin Mbak Anna melakukannya dengan penuh cinta.
"Tol Aku sayang banget Ama kamu.Aku ingin selalu kamu masuk dalam memeku"Ucap mesum Mbak Anna.
Aku sangat keget mendengarnya,Namun Aku sangat bahagia.
"Yank boleh Aku memberi nama kontolmu itu"Ucap Anna sambil menatap mesra kontolku dan kedua tangannya mengelus-ngelusnya.
"Boleh sayang.Tapi kira-kira apa yah,yang pantas?" Jawabku dengan mesra
" Gimana kalau Imron sayang"Jawab Anna.
"Boleh sayang" Jawabku.