01. Baby bear & Lion

123K 5.2K 279
                                    

haloww, saatnya kita mulai kisah manis yang baru~

seluruh isi dari cerita ini hanya fiktif belaka.

ig @glummzz

ig @glummzz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐻🤎
✦◌✦—

Di pertengahan hutan lebat yang menjadi wilayah kekuasaan keluarga Wang, terdapat sebuah Mansion mewah 5 lantai yang berdiri kokoh disana. Dikelilingi oleh gerbang besi hitam yang menjulang tinggi, penjagaan serta sistem keamanan di Mansion tersebut pun begitu ketat.

Di halamannya yang luas nan asri, kupu-kupu mengepakkan sayap indah mereka mengerubungi kebun bunga yang berada disana. Para tukang kebun terlihat sibuk merawat tanaman, sedangkan para Penjaga yang bertugas di siang hari juga tampak sibuk mengambil posisi masing-masing untuk berjaga seperti biasanya.

Di lantai 3 Mansion, dimana kamar kamar para Tuan muda di Mansion ini berada. Seorang lelaki yang menjabat sebagai Pengawal pribadi, tampak tengah menunduk sopan dihadapan sang Tuan muda.

"Mari, Tuan muda. Sudah tiba waktunya untuk sarapan."

Louise Wang, anak bungsu dari salah satu keluarga konglomerat di China. Menatap sinis sang Pengawal pribadi yang berdiri menunggu di depan pintu kamarnya.

Lou, memiliki tubuh yang pendek, bahkan diusianya yang kini telah menginjak 13 tahun ia masih terlihat begitu mungil.

Surai hitamnya yang lembut selalu beraroma strawberry. Dengan mata bulat bernetra emas berkilau, pipi chubby nya yang merona alami kini menggembung merajuk.

"Minggir sana!" Lou mengerucutkan bibir mungilnya, melewati Felix, sang Pengawal pribadi begitu saja.

Lou melirik penuh permusuhan, pada Felix yang masih setia mengikuti. "Tuan yang sebenarnya Paman layani siapa sih? Lou jadi curiga Paman memiliki Tuan lain dibelakang Lou."

"Itu memang benar, Tuan muda." jawab Felix tenang, membuat Lou langsung menghentikan langkahnya dengan kasar.

"Ulangi! Lou sungguh dikhianati?!" pekik Lou mendekati Felix.

Felix segera menunduk dengan gelagapan. "T-Tuan muda, Anda jangan salah paham, yang saya maksud adalah Tuan besar."

Lou langsung membuang muka. "Dasar pengkhianat, hanya karena bukan Lou yang menggaji Paman, Paman lebih menuruti Papa."

Lou kembali melangkah dengan alis yang menukik tajam. Sedangkan Felix hanya bisa menghela nafas sabar. Dengan setia, Felix kembali mengikuti langkah kecil sang Tuan yang berjalan menuju Lift untuk turun kelantai bawah.

Saat ini Lou begitu mempertanyakan kesetiaan Felix, karena tadi saat para Maid membersihkan kamarnya, sebungkus permen jelly yang ia sembunyikan dibawah kasur langsung mereka sita.

LOUISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang