•07

161 25 1
                                    

Pagi mulai menyapa... Mentari pun mulai bersinar bersamaan dengan kicauan merdu dari bunga Merpati... Embun yang sejuk menetes dari dedaun saat hujan mulai mereda... Tak ada yang tau takdir Tuhan seperi apa hanya saja tuhanasih memberinya kehidupan hingga dia siap untuk meninggalkan kehidupannya

" Sudah siap semua udah waktunya masak sarapan buat kak Yoongi dan kak Seokjin. "

Jimin mulai mengiris semua bahan yng untuk di masak olehnya... Tangannya cukup cekatan untuk mengolah semua bahan...

Semua bahan sudah siap jimin mulai mengerjakan semuanya... Memasak adlaah hobi dia sejak kecil dia sudah hobi memasak...

Namun setelah dokter mendiagnosis bahwa jimin terkena kanker leukemia jimin mulai meninggalkan hobinya... Untuk apa dia meneruskan hobinya toh gak berguna. Namun secercah harapan timbul saat Yoongi datang mengisi hari² nya...

Saat jimin tengah asyik memasak dia di kejutan dengan noda merah yang menempel di meja dapurnya... Dia menganggap itu adalah noda dari saos untuk masakannya namun setelah jimin sadar ternyata itu adalah darah yang keluar dari hidungnya

" Hahhh kenapa kamu keluar saat seperti ini... Hahhh. " Jimin yang melihat itu langsung mengambil tissue dan mengelap darah itu

Hingga di detik kemudian Yoongi turun dan melihat jimin yang tengah berada di dapur...

" Sayang kamu lagi ngapain...? " Tanya Yoongi sembari memeluk jimin dari belakang

" Ahhh kak bikin kaget aja... Lagi bikin nasi goreng. "

" Ini noda apa. " Tanya Yoongi pada jimin

" Ahhh itu tadi saos nya tumpah kak. " Setelah itu jimin langsung membersihkan noda tersebut yang adalah darahnya sendiri

" Sudha selesai ayo makan.... Kak Seokjin ayo srapan jimin udh masak. " Teriak jimin dari kejauhan

" Jangan teriak² sayang. "

" Wahhh jim kamu maska apa. "

" Bikin nasi goreng... Oh ya kak nanti jimin boleh ya pergi kuliah. "

" Emang kamu udah enakan. "

" Nich kakak lihat sendiri ka  jimin udh enakkan ya boleh ya jimin kngn sama Jungkook dan Tae ya ya ya boleh ya. "

" Oke kakak bolehin tp dengan satu syarat jangan terlalu capek. "

" Siappp kak. "

" Kau tenanglah kak jin, jimin akan aku jaga. "

" Terima kasih yoon... Dach ayo srapan keburu dingin. "

Dan setelah ituereka bertiga menikmati makanan tersebut dan setelah itu mereka berangkat memulai kegiatan mereka masing"



















Double up nich

Bye see you

•|| Dewi NamJoon 🐨 ||•

Letzte Blume || Bunga Terakhir ☘️ { END } जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें