Kalau masih terdapat Typo atau kekeliruan mohon maaf ya gais:)
Jangan lupa untuk Vote & Komen🕊️🕊️🕊️
.
"O-owh... Kedatangan kami ke sini, saya mau melamar Gara."
Brak!!
Gavin seketika menggebrak meja.
"Tidak!!"
"Apa-apaan ini!"
"Gavin... Jangan emosi dulu kenapa, sih." Ujar Rafa.
Bu Nia, Adit, dan Gara terlonjak kaget.
Gara manyun. "Didi gak boleh emosi dulu."
"Diam kamu!!" Gavin membentak Gara sambil menunjuk wajahnya.
Gara seketika menunduk, terdiam.
Bu Nia menghela nafas, lalu tersenyum. "Awalnya saya juga berat saat mengetahui Adit menyukai seorang laki-laki manis seperti Gara. Tapi saya terus berpikir, saya hanya Ibunya dan saya gak ada hak untuk membatasi kebahagiaan anak saya." Ujar Bu Nia penuh dengan jiwa keibuannya.
"Saya tau, Pak Gavin juga berat dan tidak rela kalau anak semanis Gara akan di lamar oleh seseorang. Saya paham, tapi kembali lagi. Itu pilihan mereka dan itu kebahagiaan mereka."
Gavin terdiam sambil menatap tajam pada Gara.
"Tapi, Bu... Gara itu masih kecil." Ujar Gavin.
"Di sini saya hanya ingin melamar Gara sebagai tunangan saya, Om. Saya juga paham kalau Gara masih terlalu kecil untuk saya yang sudah berumur 25 Tahun. Saya hanya ingin mengikat Gara sebagai milik saya." Adit mencoba menjelaskan.
"Gavin, mereka masih hanya tunangan saja, kok." Ujar Rafa.
Gara kemudian bangkit dari duduknya lalu berjalan menghampiri Gavin. Kemudian Gara duduk di samping Gavin sambil memeluk lengannya.
"Didi, Adek sayang sama Adit." Ujar Gara dengan mata yang berair.
Gavin menghela nafas panjang. Lalu menatap serius pada Adit.
"Yasudah, kita tetapkan tanggal pertunangan kalian berdua." Ujar Gavin pada Adit.
Seketika, semuanya tersenyum senang.
"Tapi... Kamu masih tidak diperbolehkan untuk menyentuh tubuh Gara, karna dia masih belum lulus sekolah." Gavin melayangkan persyaratan pada Adit
"Baik, Om." Ujar Adit sambil tersenyum bahagia.
"Terima kasih, Pak Gavin dan Buna Rafa." Bu Nia mengucapkan terimakasih dengan senyuman cantiknya.
"Sama-sama, Bu Nia..." Balas Rafa.
.
.
Singkat cerita. Acara pertunangan Adit dan Gara diadakan pada hari Kamis. Dan seperti yang kalian tau, acara berjalan dengan sangat lancar tanpa ada kendala apapun.
Kedua cincin pertunangan itu sudah bertengger di masing-masing jari manis milik Adit dan Gara.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa kerabat Adit, Gavin, Rafa, dan teman-temannya.
"Cium! Cium! Cium!" Semua tamu menyoraki Adit untuk mencium bibir Yupi milik Gara.
"TIDAK!!!" Selama acara, kesabaran Gavin sangat diuji gais. Karna dihatinya masih ada rasa tak rela kalau anak bungsunya sudah dilamar oleh seseorang.
"Gak usah cium-cium!" Kesal Gavin. Tapi, semua tamu malah menertawakan Gavin.
"Biarin kenapa, sih! Cuman ciuman aja kok, Vin." Ujar Langit pada Gavin.
YOU ARE READING
SEBASTIAN DEVANO || END ✓
Teen Fiction[Dalam penulisan cerita terdapat Typo, mohon dimaklumi.] SEQUEL DARI CERITA "MY BOYFRIEND IS BADBOY" Cast : - Sebastian Devano - Edo Serrano - Aditya Gilang - Anggara Devano - Gavin Devano - Rafa Baskara ...
