markno daily ^___^

3. mami & papa dateng

hari ini, kedua orang tua dari jeno akan berkunjung ke rumahnya. sudah lama sebenarnya mereka (Jeno dan Mark) tidak bertemu, jadi Doyoung dan Jaehyun sekalian berlibur ke Bandung dari Jakarta.

mengingat ibunya yang sangat mencintai kebersihan dan kerapihan, dari sejak pagi saat mark berangkat kerja hingga siang begini, jeno masih sibuk membersihkan rumahnya.

setelah dirasa semuanya sudah rapih dan bersih, terutama kamar tamu, jeno merebahkan dirinya di sofa ruang tamu sambil menonton film.

jeno tidak tahu apa yang membuat kedua orang tua nya lama untuk sampai ke rumahnya, mungkin mampir dulu ke mall. ibunya sangat suka berbelanja.

ia mengirim pesan kepada suaminya, memberitahu kalau kedua orang tuanya belum sampai.

saat sedang asyik chattan dengan suaminya, jeno melihat notifikasi telefon dari ibunya. segera ia angkat dan menempelkan handphonenya ke telinganya.

"mami? dimana, kok belum sampai?" tanyanya khawatir.

"lagi belanja nih, tapi abis ini langsung ke rumah adek kok. mau nitip?" suara ibunya terdengar lembut dan jeno sangat merindukannya.

"engga ada, mami langsung kesini ajaa. jeno abis masak, mami sama papa udah makan?" tanyanya, berharap supaya ibunya menjawab belum.

"belum nih, mau cobain masakan adek"

jeno tersenyum senang, "oke kalo gitu jeno tunggu yaa"

setelah ibunya menjawab iya, jeno mematikan telefonnya dan berinisiatif untuk menyiapkan piring piring di dapur.

•••

"wah adek, udah jago masaknya" doyoung tersenyum bangga saat melihat macam macam makanan yang sudah disajikan jeno. ia lalu duduk di kursinya, berhadapan dengan jeno dan kursi sebelahnya di duduki oleh jaehyun.

jeno tersenyum malu malu mendengar pujian dari sang ibu.

"papa udah lama ga makan masakan adek, pasti lebih enak" jeno mendengus tetapi berterimakasih.

"jadi maksudnya dulu masakan jeno ga enak?"

jaehyun tertawa pelan, udah punya suami tapi kelakuan masih bocah banget. ucapnya dalam hati.

diam diam doyoung melihat jam di tangannya lalu bertanya kepada jeno, mark dimana?

"mas sendiri mark masih kerja, biasanya baru pulang sekitaran jam 9 malem.." jeno memajukan bibirnya. doyoung menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya.

"yaudah gapapa, kita makan deluan aja nih?" tanya jaehyun yang mungkin sudah lapar. jeno mengangguk, meski tidak terlalu ikhlas karena suaminya belum bisa hadir.

mereka akhirnya memulai untuk makan, tentu saja sesudah mereka berdoa. doyoung dengan sigap menyendokan nasi kepada piring jaehyun dan jeno.

jeno memindahkan lauk kepada piring orang tua nya dan piringnya sendiri. jaehyun diam saja karna kalau ada yang salah, bisa bisa dua harimau di depannya akan mengomelinya abis abisan.

doyoung mencoba sup iga buatan jeno, sedangkan jeno menunggu reaksi ibunya. apakah enak? apakah keasinan? apakah kurang asin? apakah hambar? banyak sekali pertanyaan yang terlintas di otaknya sekarang.

doyoung menatap jeno lalu tersenyum dan melanjutkan makannya, dengan bangga ia mengacungkan jempol kepada anaknya.

jeno menghela nafas lega, ia pun segera makan.

"adek jago masaknya sekarang, hebat" jaehyun tersenyum sambil mengambil lauk untuk ditambah ke dalam piringnya.

"makasih papa!"