MS. 05

5.9K 266 0
                                    


~𝕾𝖔𝖚𝖑 𝕿𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓~

Hari ini Marsha memutuskan berangkat sekolah menggunakan motor kesayangannya. Motor yang dia beri nama si blacky karna warna body motornya yang hitam mengkilap. Hari ini Marsha memilih untuk melewatkan sarapan bersama keluarga Smith. Dirinya pagi-pagi sekali langsung berangkat menuju apartemennya.

"Udah lama banget gue nggak ngendarain elo, black!" gumamnya. Kini dia tengah berada di basemant pribadi miliknya. Dia baru saja sampai di gedung apartemen itu, tapi, dirinya malah langsung ke basemant untuk melihat si blacky motor kesayangannya.

"Sarapan dulu kali, ya?" Marsha tampak menimang. Akhirnya setelah beberapa menit berfikir, Marsha memutuskan sarapan terlebih dahulu. Lantas ia pun langsung memasuki lift menuju unit apartemennya berada.

Sampai di dalam apartemen, Marsha langsung menggeledah isi lemari pendinginnya. Untungnya, ternyata masih ada beberapa cemilan dan juga roti. "Kayaknya abis sekolah, gue harus beli camilan sama keperluan buat di apartemen." monolognya. Marsha lantas mengambil dua lembar roti tawar dan juga selainya tak lupa juga membawa sekotak susu.

Marsha langsung saja menghangatkan susu itu, setelahnya dia pun menuangkannya kedalam gelas. Lalu Marsha langsung membawanya ke meja bar kecil yang ada di dapur itu.

Marsha mulai menikmati sarapannya dengan khidmat. Ia melirik ponselnya. Ternyata ada pesan masuk disana.

Sekretaris Anna

Nona, ada beberapa berkas yang perlu anda tanda tangani.

Kalo bisa, saya harap nona bisa ke perusahaan nanti siang.

Marsha menghela nafas panjang kemudian segera menghabiskan sarapannya. Dia teringat, bahwa hari ini kedua sahabatnya itu akan pindah ke sekolahnya. Buru-buru Marsha membereskan alat makannya itu. Setelah dirasa selesai, Marsha langsung menyambar jaket, kunci motor, dan tas sekolahnya.

Marsha langsung mengendarai motor itu dengan kecepatan penuh. Ah, dia lupa memakai celana panjang ataupun legging. Jadinya, dia menggunakan jaketnya untuk menutupi pahanya yang kemungkinan besar akan terekspos, apalagi dirinya mengendarai motor di atas rata-rata.

Sampai di sekolah SMA Generasi Bangsa, Marsha langsung menuju parkiran untuk memarkirkan si blacky kesayangannya. Sontak kedatangannya membuat semua murid yang ada disana bertanya-tanya, siapa gerangan? Dapat mereka ketahui bahwa dia adalah seorang cewek, terlihat dari dia yang memakai rok.

Riuh mulai terdengar di parkiran pagi itu. Tapi, Marsha bodo amat. Terlihat disana juga masih ada gang dari kakaknya dan jangan lupakan Amora si ratu buaya, kalo menurut Sheila. Dan juga masih ada Lashifa dan Sheila yang sepertinya menunggu dirinya.

Marsha tak kunjung membuka helm-nya, membuat mereka yang ada disana berlarut-larut dalam penasaran. Bukan apa, Marsha malas kalo sampai ditanya-tanya. Karna ia yakin jika Lashifa dan Sheila tau bahwa ini adalah dirinya, sudah dipastikan dua cewek itu akan mendatanginya dan melontarkan banyak pertanyaan interogasi.

Selain itu ia juga menunggu kedatangan dua sahabat sengkleknya itu, Kayle dan Lussy. Tak lama suara derum motor kembali terdengar. Ah, sepertinya itu mereka. Marsha tersenyum tipis, lalu membuka helm full face-nya dimana itu membuat mereka memekik histeris, ada juga yang menahan nafas saking kagetnya.

Tak berbeda dari siswa yang lain, gang Xerois juga sama terkejutnya apalagi Kai yang notabene-nya adalah kakaknya saja dia tidak tau kalo adiknya bisa menggunakan moge seperti dirinya. Lashifa juga, dia jadi merasa lemas sendiri untungnya Sheila sigap menahan bobot tubuhnya.

Shafa's TransmigrationHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin