Kalau masih terdapat Typo atau kekeliruan mohon maaf ya gais:)
Jangan lupa untuk Vote & Komen💘🌻✨
.
Paginya, Bastian bangun dari tidurnya. Ia kemudian menoleh ke samping. Edo sudah tak ada lagi berada di sampingnya. Bastian menghela nafas, lalu memijat pelipisnya.
"Ahkk! Goblok! Dia pasti makin benci sama gue." Gumamnya kesal.
Lalu Bastian beranjak dari tempat tidurnya hendak menuju kamar mandi, tapi matanya tak sengaja melihat darah yang ada di spray kasurnya.
Bastian berdecak, ia membuka spray nya lalu di ganti dengan yang bersih.
.
Edo sedang berjalan menuju kelasnya, tapi ia sedikit kesusahan untuk berjalan. Karna bagian bawahnya yang terasa ngilu dan sakit. Ia berjalan seperti orang baru sunat.
Tiba-tiba dari belakang, Edo dikejutkan dengan kedatangan pacarnya, si Cinta.
"Dor!" Cinta mengagetkan Edo.
Edo terlonjak kaget. "Astaga, sayang! Kamu ngagetin aku aja, ih."
Cinta terkekeh, tak lama ia menyadari kalau ada yang aneh dengan pacarnya.
"Kaki kamu sakit?" Tanya Cinta.
"E-enggak, kok." Jawab Edo.
"Terus kenapa jalannya kayak orang baru sunat?" Tanyanya lagi.
"E-eh... A-aku gakpapa kok, sayang..." Edo gerogi.
Cinta mengernyitkan dahi, menatap curiga pada pacarnya.
"Do!" Tiba-tiba ada Bastian yang memanggilnya dan datang menghampirinya.
Edo sedikit kaget, ia meneguk ludahnya kasar.
"Do. Gue minta maaf sama, Lo." Ujarnya sambil memegang kedua tangan Edo.
Edo mendengus. "Mending kita gak usah temenan lagi. Gue benci sama Lo, Bas." Ujarnya.
"Iya gue tau, gue khilaf."
"Khilaf?!" Cinta terkejut saat Bastian bilang khilaf. Ia menganga lalu menutup mulutnya.
Sontak Bastian dan Edo langsung menoleh pada Cinta.
Setelah itu, Edo menatap tajam pada Bastian. "Ck! Diem!" Ujar Edo sedikit pelan.
"Ma-maksud gue, gak sengaja." Ujar Bastian mencoba membenarkan perkataannya.
Tanpa berlama-lama Bastian menarik tangan Edo. Tapi, Edo kesakitan saat mencoba berjalan.
"Ahkk!" Edo memegang pantatnya yang terasa ngilu saat dibuat jalan.
"Eh! Sayang, kamu gakpapa?" Tanya Cinta terlihat khawatir
"Sakit, ya?" Tanya Bastian juga terlihat khawatir.
Cinta semakin dibuat aneh dengan tingkah laku mereka berdua.
"Do! Darah!" Bastian sadar, kalau di celana bagian pantat Edo ada darah.
"Ha?!" Cinta kemudian mengeceknya. "Kak, bener ada darah." Ujar Cinta pada Edo.
Sedangkan Edo menepuk jidatnya. "Mampus, dijamin putus nih gue sama Cinta." Batinnya.
Cinta kemudian menatap pada Bastian dan Edo. "Kalian berdua habis-?" Cinta menyatukan kedua jari telunjuknya.
"Iya." Jawab Bastian sedikit santai.
"Enggak!" Jawab Edo penuh dengan kepanikan.
"Ha?!!" Cinta syok dan tertegun. Mulutnya menganga dan matanya terbuka lebar.
YOU ARE READING
SEBASTIAN DEVANO || END ✓
Teen Fiction[Dalam penulisan cerita terdapat Typo, mohon dimaklumi.] SEQUEL DARI CERITA "MY BOYFRIEND IS BADBOY" Cast : - Sebastian Devano - Edo Serrano - Aditya Gilang - Anggara Devano - Gavin Devano - Rafa Baskara ...
