“Lo bisa lupain... Seenggaknya, lo gak usah berusaha buat
inget itu, Baal.”
“Menurut lo, apa ada orang bego yang berusaha inget hal
semacam itu? Gak ada yang kedengaran lebih menyedihkan
dari itu?”
“Ya, lo emang menyedihkan.”
“Makasih.”
“Sampai saat ini lo masih berusaha buat inget dia.
Seharusnya lo sadar dan segera cari cewek untuk bener-bener
lo cintai.”
“Omong kosong.”
***
Bahkan kejadian 7 tahun silam yang seharusnya sudah berada
di dalam album kenangan berdebu di dalam kepalanya, masih
saja bisa ia ingat dengan jelas. Bukan karena ingin. Tetapi
bayangan itu datang seperti petir, petir yang tidak tahu diri.
Menyambar tanpa mengenal siang atau pun malam, cerah
atau mendung, datang tanpa diduga dan diinginkan.
Saat semua rasa malu berkumpul di dalam dirinya. Saat rasa
kecewa membuatnya nyaris tidak ingin melanjutkan untuk
melihat matahari sore. Saat semua rasa kaget seolah
meledakkan tubuhnya. Saat itu ia membuat dirinya tidak bisa
lupa.
Iqbaal dengan segenap keyakinan yang ia bawa, sebagai salah
satu laki-laki yang masuk ke dalam jajaran ‘laki-laki yang
paling ingin dikencani’ di sekolah menengah atas, sebagai
seorang yang duduk di kelas 12 dan banyak dibicarakan
gadis-gadis, kini tengah berjalan menapaki koridor sekolah.
Langkahnya seolah diberi efek slowmotion, semua gerakan
yang ia lakukan membuat gadis yang melihatnya ingin
memperhatikannya secara detail.
Berbekal sekotak Pepero untuk menghadiahi seorang gadis.
Snack yang oleh sebagian remaja dijadikan lambang cinta,
snack yang biasa dinikmati oleh sepasang kekasih saat
mereka berkencan. Snack panjang dan telanjang ini bahkan
memiliki hari perayaan di Korea Selatan pada tanggal 11
November, alasannya karena jika kita meletakkan biskuit stick
tersebut bersebelahan setiap sisinya akan terlihat 11/11.
Dengan balutan cokelat menjadi primadona, biasa dijadikan
teman momen romantis dimana dua orang memakan pepero
dari dua sisi berbeda kemudian bertemu di tengah-tengah and
finally they kissed each other dengan bibir berlumur cokelat.
Hentikan. Penjelasan ini sepertinya akan membuat air liur
Iqbaal sebentar lagi akan menetes.