Mata kecil itu membulat lucu dengan mulut yang terbuka saat mereka telah sampai pada pusat perbelanjaan di seoul, manik kucing itu bergulir ke sana kemari memperhatikan orang-orang yang lalu lalang, eum...sebenarnya pandangannya bukan pada orang-orangnya, tapi pada apa yang mereka pegang.

"Daddy, yoongie mau itu" tunjuknya pada penjual permen kapas di sebelah kanan

"Nanti ya baby, setelah kita semua membeli perlengkapanmu"

"Tapi yoongie mau cekalang..." rengeknya

"Nanti okey, daddy janji akan membelikanmu"

"No! yoongie mau na cekalang, pokokna cekalang!" balita itu berontak dalam gendongan seokjin, dan itu membuat seokjin kewalahan

"Jangan rewel yoongi!"

Tubuh yoongi membatu, saat namjoon menyentaknya dari belakang...ia menunduk takut dengan memainkan jemari nya gelisah. Mata nya mulai berkaca dengan bibir melengkung kebawah, ingin menangis...tapi takut sang daddy semakin marah padanya.

Namjoon menghela nafas kasar, lalu mengambil alih yoongi dari gendongan seokjin. Pria berdimpel itu menatap si kecil yang menunduk dengan memainkan jemari nya, dengan perlahan ia mengangkat wajah yoongi sampai terpampanglah wajah ingin menangis si mungil disana.

"Apa kau ingin jadi bad boy?" tanya namjoon, dan yoongi menggeleng

"Dengan kata, selalu jawab dengan kata kitten"

"Sowwy, daddy..." lirih yoongi bergetar, karena balita itu benar-benar ingin menangis

"Jika kau tak mau jadi bad boy, maka turuti apa kata kami...paham?"

"P-paham, sowwy daddy"  

Namjoon mengangguk, lalu memeluk balita itu sayang dengan gumaman minta maaf karena tadi sempat menyentaknya. Sedangkan yoongi mendusal manja dileher namjoon, dengan tangan yang memeluk erat leher pria berdimpel itu.

"Kajja kita masuk" ajak seokjin dan diangguki semuanya.

Toko pertama yang mereka datangi adalah, toko pakaian anak...yang sudah jelas berkualitas bahan dan juga keamanan nya.

Yoongi di turunkan perlahan di sofa panjang disana untuk menunggu, sedangkan para daddy nya sibuk memilih pakaian untuknya.

"Baby, coba berdiri sayang"

Yoongi menurut, berdiri diatas sofa lalu membiarkan jungkook menempelkan beberapa baju pada tubuhnya.

"Semua baju ini cocok untukmu baby, ah jika begini...daddy beli saja semuanya" ucap jungkook dengan tawa gemas nya, lalu pergi ke kasir untuk membayar semua baju yang ia pilih

Si balita kembali duduk, mengayunkan kedua kakinya dengan kedipan polos. Bola matanya bergulir mengikuti setiap langkah para daddy nya yang sibuk memilih baju untuknya.

Bibirnya maju karena bosan, kenapa para daddy nya lama sekali. Padahal kan cuma memilih baju saja, tapi kenapa lama sekali...

Dengan perlahan ia turun, lalu berjalan mendekati pada salah satu daddy nya yang paling dekat dengan kursi.

"Daddy chim, yoongie bocan~" rengeknya memeluk kaki jimin

"Kkk, sabar baby...sebentar lagi kami selesai" ucap jimin, lalu kembali memilih baju...membiarkan si kecil memeluk kakinya.

Yoongi semakin memajukan bibirnya, ia melepas pelukannya lalu berpindah pada kaki taehyung

"Daddy, yoongie bocan...kenapa lama lama cekali"

Taehyung terkekeh lembut, lalu mengangkat si kecil dalam gendongan koala nya, mengecupi wajah manis itu gemas sampai sang empunya terkikik geli

"Maaf membuatmu menunggu, kecil" ucap taehyung, dan yoongi hanya terdiam denan bibir manyun nya.

"Kalian lama, yoongie bocan tau!"

"Kkk, maaf baby" ucap taehyung lalu membawa yoongi untuk kembali ke sofa tunggu.

"Pokokna, yoongie malah heung!"

"Kkk, mana ada orang marah ekspresinya menggemaskan seperti ini" ucap taehyung menoel main-main hidung kecil si manis

"Ih jangan centuh centuh! yoongie cedang malah tau!"

"Beneran mau marah?" tanya taehyung, dan si kecil mengangguk yakin

"Yah...padahal daddy ingin membelikanmu sesuatu"

"Daddy ingin belikan apa memangna?" tanya si kecil penasaran, melupakan jika tadi ia sedang marah pada sang daddy

"Daddy tidak bisa memberitahumu"

"Why daddy?"

"Karena kau sedang marah" jawab taehyung, sukses membuat balita itu terdiam dengan mengerjap polos

"Memangna yoongie cedang malah pada daddy tae?"

"Huum, kau sendiri tadi yang bilang"

"No! yoongie tidak malah kok...e-eum, yoongie cudah tidak malah lagi cekalang" ucap si manis dengan senyum gusi menggemaskannya, lalu memeluk leher taehyung

"Jadi, daddy mau belikan yoongie apa?" tanya nya lagi, dan taehyung hanya mendengus disana...memang dasar bocah, dibujuk dengan hadiah baru mau menurut.

"Daddy akan membelikanmu es krim, kau suka kan?"

"Es clim? apa itu?"

Taehyung terdiam, saat pertayaan polos itu terlontar dari bibir mungil yoongi. Balita ini tidak tahu tentang es krim? malang sekali...

"Nanti daddy akan membelikanmu, dan kau pasti meyukainya" ucap taehyung, dan sang balita hanya mengangguk meski dalam otak kecilnya berfikir, mengenai es krim yang baru saja taehyung sebutkan

Setelah menghabiskan waktu di toko pakaian, mereka beralih menjelajahi pusat perbelanjaan itu untuk mencari keperluan lainnya, seperti mainan, buku gambar dan krayon...dan banyak lagi.

Mereka juga sempat singgah di restoran untuk mengisi perut mereka dan si kecil, dan kini...saat nya mereka pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 8 malam.

"Baby, apa kau mengantuk?" tanya namjoon saat melihat si kecil yang berkedip sayu di gendongan jimin, dan balita itu mengangguk pelan bersandar nyaman di bahu jimin

"Tidurlah baby, kau pasti lelah" lembut jimin menepuki punggung sempit si kecil sampai sang empunya tertidur dengan dengkuran halus nya.

"Kajja kita pulang, kasihan yoongi...pasti dia kelelahan hari ini" ujar seokjin

Mereka mengangguk, lalu berjalan keluar untuk menuju parkiran...memasuki mobil mereka dan melaju dari sana.












Hallo gengs
Voment ya
Next Chap?
TBC.

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Where stories live. Discover now