Sudah terbit!!
Tersedia di toko buku online (Shopee)
Beberapa bab telah dihapus. Versi lengkapnya tersedia di versi buku
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa .
Budidayakan vote dan komen
Apakah seorang Gus harus menikah dengan s...
Sebelum membaca awalli dengan Bismillahirrahmanirrahim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Dimalam hari, tepatnya di kediaman Arman Zulfan. Ada seorang gadis balia berusia 16 tahun mencoba menyelinap keluar dari rumahnya. Gadis itu turun dari lantai satu dengan sangat hati-hati. Merasa situasi cukup aman, gadis itu pun mulai mendekati pintu.
Ceklekk.
Pintu terbuka sebelum gadis itu membukanya. Terlihat seorang pria setengah paruh baya yang sangat kelelahan akibat bekerja.
"Mau ke mana kamu Ziva?" tanya pria paruh baya itu pada gadis mungil yang bernama Ziva.
"Eng-Ziva," Ziva mulai terkikuk, pandangannya ia tundukkan karena merasa takut.
"Kamu mau balapan kan!!" nada pria setengah paruh baya itu sudah mulai meninggi, ketika melihat pakaian Ziva seperti seorang pembalap.
"Iy-ngak pah. Ziva Cuma anu."
"Anu apa Ziva!"
"Eng-"
"Masuk ke kamar Ziva!!" pintah sang pria setengah baruh baya itu, yang merupakan ayah dari gadis bernama Ziva.
"Tap-"
"Masuuuk, AZIVA SHANI ZULFAN!!" sentak sang ayah yang membuat hati Ziva terasa seperti terpukul oleh seribu balok.
Dengan langkah kesalnya Ziva berlarian meninggalkan sang ayah, yang menatapnya di ambang pintu. Ziva bergegas menaiki tangga dan memasuki kamarnya.
Braak.
Saat menutup pintu, Ziva membantingnya hingga menimbulkan suara yang sangat nyaring.
✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Dikamar, Ziva tengah memikirkan suatu cara agar dirinya bisa keluar dari rumah itu.
"Duh. Seingat Ziva papah datangnya besok. Kenapa datang sekarang, mana ini pertandingan penting lagi," gumamnya.
Kemudian Ziva berjalan ke arah balkon kamarnya itu. Tak lama sorot matanya berpindah ke sebuah lemari besar miliknya.
