❄️7❄️

23 18 17
                                        

" Maaf tasku____ " ucapan tomu terhenti

karena melihat di dalam, Rumi tengah berduaan dengan seorang pria.

Rumi membelalakkan matanya melihat tomu kembali datang.

Tomu mengerjapkan matanya beberapa kali.
Melihat Rumi dan Levin ada di dalam rumah Rumi.
Setelah nya tomu melihat ke sekeliling ruangan.

" Di sana rupanya " ucap tomu sambil berjalan untuk mengambil tas nya.

" Hey tunggu dulu, coba jelasin. Sejak kapan kalian berdua........ ? " Tanya Levin sambil bergantian melihat ke arah Rumi dan tomu.

" Eh~ enggak. Enggak gitu dokter. Enggak seperti yang ada dipikiran dok___ " Rumi

" Enggak ada " tegas tomu

" Aku dengar dia pingsan, aku hanya mengecek kondisinya saja " jelas tomu

" Terus ngapain Kau di sini juga ? " Tanya tomu ke Levin

" Aku khuatir dengan Rumi. Aku baru saja bertemu dengan kak Naomi dan dia bilang Rumi pingsan " jelas Levin sambil menunjuk beberapa bingkisan buah-buahan di meja

" Aku belikan buah-buahan untuk Rumi supaya vitamin nya cepat pulih " lanjut Levin

" Terimakasih banyak atas perhatiannya " ucap Rumi Sambil tersenyum

" Ya mungkin Rumi cuma demam " ujar Levin

Tomu langsung mendekat ke arah Rumi dan langsung memegang pergelangan tangan Rumi.

Sontak Rumi langsung membelalakkan matanya lagi.

" Kau baik-baik saja " ucap tomu setelah mengecek nadi tangan Rumi

" I I Iya.... Napsu makan saya juga sudah kembali " balas rumi dengan anggukan sambil tersenyum kikuk

Levin mengambil tas tomu dan memberikan ke empunya

" Baiklah... Kau bisa pergi sekarang, aku akan menemaninya " ujar Levin seraya menyodorkan tas tomu

" Ha~ ?? " Tomu

" Dia masih demam. Aku gak bisa ninggalin dia sendirian " jelas Levin

" Ngomong apa ? Kenapa harus kau ? " Heran tomu

" Ya kalau kaya gitu, kamu aja yang temani dia " ucap Levin dan menaruh kembali tas tomu di bawah

" Rumi kan tim kamu. Tolong jaga dia okey " lanjut Levin.

Levin kemudian langsung pergi keluar.
Sebelum pergi Levin mengacungkan jempol tangannya ke Rumi.

Rumi yang melihatnya langsung menggeleng-gelengkan kepala dengan raut wajah takut...

Setelah Levin pergi tomu berbalik menatap Rumi sinis
Rumi yang ketakutan langsung membuang mukanya tidak mau menatap tomu

' ini bercanda kan? Kita berdua semalaman bersama? ' gumam Rumi dalam hati

Beberapa menit kemudian
Rumi berbaring di ranjang nya sambil melihat tomu yang sedang duduk tengah melihat laptopnya

" Apa ? Cepat tidur sana ! " Ucap tomu datar

" Gak bisa " Rumi

" Bagaimana demam mu ? " Tomu

Tomu memberikan termometer ke Rumi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 04, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MY STUPID GIRL !! 🇯🇵 [ ON GOING ]Where stories live. Discover now