⚠️ Don't plagiat ⚠️
📌Ini murni banget dari pikiran aku📌
Bagaimana jadinya perasaan seorang anak laki-laki ketika melihat ibu kandungnya sendiri selingkuh didepan matanya, Membuatnya membenci seorang wanita.
Seorang remaja laki-laki tumbuh tanpa se...
Patuhi peraturan ini dulu yuk sebelum baca cerita aku . . . . . .
1. Wajib follow akun ig aku ya @me_sintya biar enggak ketinggalan informasi 😇
2. Bagi yang suka sama ketenangan dan kegelapan atau yang gelap-gelap tapi bukan yang aneh-aneh ya 😆 lygophile solusinya
3. Kalian juga bisa rekomendasikan cerita ini ke teman-teman kalian.
4. Jangan lupa vote komen disetiap bab spam juga boleh ya biar aku nya makin semangat nulis nya 😇
5. Jangan hujat aku ya soalnya aku baru belajar 🥺
Sebelum baca ucapkan basmalah setelah selesai baca jangan lupa baca hamdalah
Happy reading . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu boleh kok ngeluh tapi nyerah jangan"
3. Kejadian tak terduga
Sinar matahari masuk menerobos jendela kamar seorang gadis cantik, ai pun menggeliat dalam tidurnya merasakan panas karena punggungnya terkena pantulan matahari.
Queen mengerjapkan matanya mengumpulkan nyawa sembari terus menggeliat.
Tok tok tok
"Queen, sudah bangun nak?"
Mendengar bundanya memanggil queen pun langsung bangkit dan menyibakkan selimutnya dan membuka pintu kamarnya.
"Baru bangun Bu hehehe" Ucap Queen sembari menyengir kuda
"Yasudah langsung mandi ibu sudah menyiapkan sarapan kesukaanmu" Sembari tersenyum manis
"Wah benarkah, ok Queen langsung mandi deh." Langsung berlari menuju kamar mandi.
"Hem ada-ada saja, yasudah ibu tunggu dibawah ya, gpl" Ucap sang bunda Sembari mengeraskan suaranya
"Asiaap bund"
Setelah selesai Queen langsung turun untuk sarapan queen tak berdandan karena jam kuliahnya Siang.
Diruang makan
"Jagoan ayah cepat kemari kita makan makanan kesukaanmu"
"Wah aku sangat suka nasi goreng cumi, emmm yummy, makasih bunda udah mau buatin queen nasi goreng cumi,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
