With You [JaeYong | GS] ✅

3

~Happy Reading~

Aku meraih botol berisi air putih di atas meja makan, lalu menuangkan nya di gelas yang ada di sebelahnya. Kuteguk minuman tawar itu sedikit demi sedikit sambil menatap kearah kolam renang yang berjarak kurang lebih delapan meter di depanku. Ingatanku kembali berputar pada kejadian semalam, dimana kuncup cintaku mengalami kegagalan untuk berkembang. Ah, sepertinya takdir tidak berpihak padaku

"Pagi, Tya" sapa kak Bianca sambil duduk di sebelahku. Ia menuangkan air di gelas lalu meneguknya

"Pagi juga,kak" balasku dengan nada yang sesuai dengan suasana hatiku

"Kamu kenapa, Tya? Kemaren kamu sumringah banget. Sekarang, kelihatan lebih suram" ucap kak Bianca

Aku diam.

"Kok, mata kamu sembab? Kamu nangis?" tanya kak Bianca berturut-turut sambil menatapku dalam

"Hah? Masa sih?" elakku lalu kembali meneguk air

"Udah, nggak usah bohong sama kakak. Kenapa? Kamu putus sama pacarmu yang namanya Sean itu?"

"Apaan sih kak?! Aku sama kak Sean itu cuma temenan. Kita nggak ada pacar-pacaran"

"Terus kenapa kamu nangis?" tanya kak Bianca yang berhasil menyudutkanku dan membuatku memutar otak untuk menjawab pertanyaan nya

"Emm.. Itu... Oh, iya. Semalam, aku nonton drama yang sedih banget banget sampai jam 3 pagi, jadi kayak gini deh." jawabku sekenanya

"Oh ya? Masa sih?" tanya kak Bianca dengan wajah yang penuh keraguan

"Iya," jawabku meyakinkan

"Terus, mamamu telepon apa semalam?" tanya kak Bianca yang membuatku harus mengarang cerita lagi

"Oh, mama.. Emm... Mama, yaa," ucapku lalu terdiam sambil terus berpikir dan meneguk air hingga habis

"Bingung, ya, mau jawab apa?" kata kak Bianca lalu tertawa melihatku

Aku terdiam

"Tadi malam, kakak menelpon mamamu" ucap kak Bianca yang membuatku membelalakkan mata di iringi degup jantung yang semakin cepat

"Kata mamamu, dia sama sekali nggak telepon kamu. Emm, kamu bohong, ya?"

Aduh, ketahuan, deh! Kutuangkan air di gelasku, lalu meneguknya. Otakku terus mencari jawaban yang paling tepat dari pertanyaan itu

"Iya.. Semalam mama nggak jadi telepon. Kayaknya mama lupa deh. Padahal kemaren udah janjian sama aku mau telepon tadi malam jam delapan" jawabku dengan cerita fiksiku

"Oh.. Terus, kenapa kamu nggak turun?" tanya kak Bianca, lagi

"Ketiduran.." jawabku asal

"Katanya kamu nonton drama sedih sampai jam 3, gimana sih?" kak Bianca kembali mematahkan jawabanku

"Iyaa.. Aku tu.. Ketiduran. Tapi, jam satu itu aku bangun lagi. Karena nggak bisa tidur, aku nonton drama, deh" jawabku agak rancu

"Oh, ya? Masa sih?" tanya kak Bianca yang kembali meragukan jawabanku

"Iya,"

"Ya udah, iya deh" ucap kak Bianca sambil tertawa kecil melihatku

"Oh ya. Hari ini, kamu ikut kakak sama kak Candra jalan, ya? Kita mau double date sama Jefrico dan Anne ke taman kota. Sekalian refreshing, kamu kan lagi galau" ajak kak Bianca sambil memainkan mata, mengejekku