Invisibile String

13

"Tidak ini aku beli, pakai uang paman" ucap jisung

"Paman? Apa paman vampirmu ada di sini juga? Maksdku di dunia manusia?" Tanya haechan

"Hm tapi dia—"

"Cobalah" ucap jaemin yang menyuapi haechan sebuah coklat

"Enak?" Tanya jisung penuh harap

"Eung enak" ucap haechan dengan senyum lebar yang membuat jisung ikut tersenyum

"Aku ingin membagi ini dengan jeno dan renjun, tapi mereka belum masuk sekolah... apa mereka belum pulang?... mereka belum menjawab pesanku" ucap haechan sedih

Ting! Sebuau pesan masuk ke ponsel haechan yang langsung membuat haechan bersemangat karena nama renjun muncul di layar ponselnya

Namun senyum haechan luntur saat membaca pesannya

"Ada apa?" Tanya jaemin

"Renjun sedang demam jadi dia tidak masuk sekolah hari ini... sepertinya jeno juga... kenapa mereka berdua bisa sakit sama sama? Mereka kehujanan?" Heran haechan

"Mama jangan sedih" ucap jisung yang ikut sedih melihat haechan sedih

"Aigoo kiyowo! Aku tidak sedih jisung"'ucap haechan mengusak rambut jisung gemas

"Mau ke rumah lama mu?" Tanya jaemin

"Tapi kita masih sekolah.... Saat pulang nantipun aku harus langsung pulang, mark hyung akan menjemputku..." ucap haechan dengan lesu

"Aku akan membuat semua orang melihatmu sedang mengikuti pelajaran, mereka tidak akan sadar kau tidak ada di sini" ucap jaemin

"Kau bisa melakukan itu?" Tanya haechan

"Kekuatan papa adalah menciptakan mimpi buruk, membuat ilusi kecil seperti itu bukan hal sulit mama" ucap jisung

...

Di rumah sederhana milik haechan

"Jaemin itu harus di potong begini dulu" ucap haechan mengajarkan jaemin memasak

Saat ini haechan mengajak jisung dan jaemin memasak bersama

Awalnya begitu, tapi sekarang hanya haechan dan jaemin yang memasak

Sementara jisung hanya diam mengamati mereka dari meja makan.

Haechan habis memarahi jisung karena hampir mematahkan semua alat masaknya setiap jisung memakainya.

Jisung tersenyum lembut melihat jaemin dan haechan memasak bersama di dapur

"Jaemin! Airnya!" Teriak haechan karena jaemin tidak sengaja mematahkan keran cuci piring saat akan memutar kerannya

Jisung segera berdiri untuk membantu haechan dan jaemin

"Biar jisungie yang bereskan" ucap
Jisung

"JISUNG!!!" Teriak haechan karena air keran itu semakin deras dan menyemprot kemana mana akibat tangan jisung yang menariknya

"Tenang saja mama, jisung bisa mengata—" air itu tiba tiba mati karena haechan mematikan aliran airnya

"Kalian berdua..." haechan sudah tidak bisa mengatakan apa apa

Sementara jisung dan jaemin menatap haechan dengan wajah memelas seperti anak kucing yang kehujanan

Tiba tiba haechan tertawa yang membuat mereka berdua bingung

"Mama?" Heran jisung

"Wajah kalian lucu sekali, kalian ganti baju sana" ucap haechan

"Maaf masakanmu jadi basah" ucap jaemin