Flashback
Jimin berjalan menelusuri setiap sudut istana untuk mencari pangeran yoongi karena menurutnya jungkook tidak mungkin sepanik itu jika tidak ada masalah yang besar, jimin berusaha untuk mencari pangeran yoongi dengan cepat
"Aku tidak tau apa maksud jungkook menyuruhku mencari pangeran yoongi, tapi aku rasa ini benar-benar genting"ucap jimin
"Hais dimana sih pangeran ku itu? Biasanya diakan baca buku disini" ucap jimin
"Siapa yang kau cari pelayan?" Tanya seseorang dari belakang jimin, jimin tetkejut dan membalikkan badanya
"Kenapa kau disini?" Tanya pria itu lagi, jimin yang masih tetkejut dan gugup secara bersamaan mencoba bersikap normal
"Huuh... Kau harus normla jimin" ucap jimin pada dirinya sendiri dan menepuk dadanya yang beredar, perkataan jimin membuat pria yang di depannya menyerit kebingungan
"Emangnya kau tidak normal?" Tanya pria tersebut Kembali, jimin langsung melotot kan matanya reflek melihat pria yang di depannya
A-ani saya normal pangeran " ucap jimin mencoba bersikap biasa-biasa saja
"Lalu kenapa kau ada disini? Siapa yang kau cari?" Tanya pria yang tak lain adalah yoongi
"Emm i-itu pangeran , ibu ratu dalam keadaan bahaya" ucap jimin ragu-ragu dengan kalimatnya
"Bahaya? Kenapa ibuku dalam bahaya? Tidak ada yang akan mencelakainya, lebih baik kau jaga ucapannu yak tidak sopan itu pelayan" ucap yoongi
Oh ayolah, bukan itu maksud jimin sebenarnya apa-apaan ini kesan pertama yang sangat menjelekkan dan jimin juga terkejut karena omongan yoongi yang ternyata yak kalah pedas dengan raja kim
"B-bukan begitu pangeran, sedari tadi ibu ratu belum juga keluar dari kamarnya padahal ini sudah masuk acara peringatan kematian raja kim terdahulu, namun ibu ratu belum juga muncul, hingga para tamu yang datang mulai menjelekkan ibu ratu dengan kata-kata pedas" jelas jimin menerangkan
Yoongi terdiam dan menatap jimin tajam sedangkan yang di tatap jadi salah tingkah karena mata yoongi yang kelewatan tajam itu
"Sudah berapa lama ibuku belum juga datang di acara itu?" Tanya yoongi
"Hampir 2jam lamanya pangeran, dihitung dengan kedatangan raja kim" jawab jimin
"Ibu tidak pernah menunda upacara peringatan kematian ayah, ibu selalu tepat waktu ada apa dengan ibu?" Batin yoongi yang mulai merasakan kejanggalan
"Siapa yang memerintahkan mu untuk mencari ku?" Tanya yoongi
"Tidak ada, hanya saja aku dan teman ku mulai merasa tidak enak dengan perkataan para tamu undangan yang menjelekkan ibu ratu, jadi kami berinisiatif untuk mencari pangeran" jawab jimin
"Lalu temanmu?"tanya yoongi
"Temanku dia mengecek ke kamar ibu ratu"jawab jimin
"Ayo kita kesana jika kau berbohong maka kau tidak akan selamat" ucap yoongi, jimin mengangguk dan ikut berjalan di belakang yoongi
Keduanya tidak ada yang membuka suara selama perjalanan menuju kamar baekhyun, jimin juga gak henti hentinya memandangi punggung yoongi yang berbalut baju pangeran yang sangat tampan, tanpa ia sadari jimin tersenyum kecil
"Kau terlalu jauh untuk ku raih pangeran" batin jimin, ingin rasanya jimin menangis karena ia mencintai seseorang yang seharusnya ia tak boleh cintai, ia cukup sadar diri namun dengan cepat ia menghapus air mata yang hampir jatuh dan tersenyum karena ia mengingat kalimat yang jungkook pernah ucapkan

KAMU SEDANG MEMBACA
cruel king (taekook) End!
FantasySeorang raja yang kejam dan dingin dengan pemuda yang manis dan baik hati Kalau pensaran baca aja langsung