Skip malam hari
Hening tidak ada yang memulai pembicaraannya, suasana semakin mencekam itulah yang dirasakan oleh jungkook ketika sang hyung nya sedang menatap nya tajam
"Apa yang kau lakukan ketika hyung tidak ada disampingmu?" Tanya wonwo tajam
Jungkook menelan ludahnya dan menggigit bibirnya
"Hyung aku tidak melakukan apa pun kok" seru jungkook berpura-pura menampilkan wajah polosnya
"Kau kira hyung akan percaya, hah... Jung bukankah hyung sudah bilang jangan ikut campur hal-hal yang berurusan dengan raja kim" ucap wonwo
"Nee" jawab jungkook
"Lalu kenapa kau malah... Aaaaggrhhh entahlah hyung gak bisa habis pikir sama jalan pikiranmu" ucap wonwo geram dengan jungkook
"Mian hyung, aku mengaku jika aku bersalah dan melanggar janji yang aku buat sendiri, tapi hyung jika Hyung disana pun hyung pasti memiliki pemikiran yang sama dengan ku, jika hyung melihat ibu dan anaknya di hukum secara tragis didepan mata hyung apa yang akan hyung lakukan? Hanya diamkah? Seperti para petani lainnya? Hyung ibu dan anak itu di fitnah oleh pak kang, aku hanya ingin meluruskan kebenaran saja hyung" jelas jungkook panjang lebar
Wonwo terdiam, ia sebenarnya tau jika jungkook membantu ibu dan anak yang hampir meregang nyawa karena tuduhan fitnah dari pak kang
Jungkook tidak salah, ia benar namun wonwo hanya khawatir dengan kehidupan jungkook selanjutnya
"Jung... Ketika kau mengatakan bahwa kau menjamin untuk menyelamatkan ibu dan anak itu, apa kau pernah memikirkan tentang dirimu sendiri "seru wonwo lembut
"Aku sudah memikirkannya hyung, jika pun keputusan ku ini salah, aku akan tetap menjalaninya" seru jungkook
"Hah.. baiklah jika itu maumu, hyung tidak bisa melarangmu, hanya saja kau harus sehat-sehat disana nanti nee, kita tidak tau istana raja kim yang sebenarnya, hyung hanya takut kau di bully disana" ucap wonwo
"Lebih baik kau tidur nee ini sudah malam, bukankah besok para prajurit raja kim akan menjemput mu?" Tanya wonwo
"Ne hyung" jawab jungkook lalu merebahkan badannya di samping wonwo dan mulai terlelap
Skipp pagi hari
"Kau harus menjaga kesehatan mu disana ne" ucap wonwo kepada jungkook yang sudah di susul oleh prajurit istana kim
"Nee hyung, aku akan menjaga kesehatanku disana kau juga harus menjaga kesehatanmu hyung" ucap jungkook
"Hiikss... Jung hyung berharap kau benar-benar baik disana nee, hyung hikksss... Akan merindukan mu" seru wonwo dengan terisak
Jungkook tersenyum dan memeluk wonwo dengan penuh kasih sayang
"Nee hyung ku yang cerewet, hais aigo ada apa ini hmm? Air mata? Eoh jangan menangis hyung" seru jungkook lalu mengusap air mata wonwo
Wonwo hanya mengangguk dan mengantar adiknya sampai pintu depan rumah
Wonwo yang melihat adiknya sudah pergi bersama prajurit hanya bisa menangis dan merasa gagal menjadi seoarang kakak karena tidak bisa melarang adiknya untuk tidak ikut campur dengan kehidupan raja kim
Namun siapa yang tau dengan arys takdir, takdir itu ada dan nyata semua orang akan mengalami arus takdir mereka masing-masing, sekuat apa pun orang lari dari takdir pada ujungnya akan bertemu juga
Entah itu secara kebetulan ataupun karena perencanaan
"Hei hei apa kalian itu tidak punya perasaan ha? Hais dasar raja gila dia kira aku bakal sanggup ke istana dengan berjalan kaki seperti ini" seru jungkook sembari berjalan bersama dengan prajurit yang mengawal di samping kanan dan kiri

KAMU SEDANG MEMBACA
cruel king (taekook) End!
FantasySeorang raja yang kejam dan dingin dengan pemuda yang manis dan baik hati Kalau pensaran baca aja langsung